SOLOPOS.COM - Suasana SNMPTN (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
SNMPTN 2015 segera digelar. Hingga Senin jumlah pendaftar baru 14%.
Solopos.com, SOLO — Perkembangan pengisian data sekolah dan siswa (PDSS) dan pendaftaran oleh calon mahasiswa baru dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 diakui berjalan lambat. Hingga Senin (2/3), secara nasional jumlah pendaftar baru mencapai sekitar 14 persen.
Dilaporkan tim Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat menggelar jumpa wartawan di kampus setempat, Senin, hingga pukul 12.00 WIB kemarin, jumlah yang sudah mendaftar dalam SNMPTN 2015 secara nasional sebanyak 149.307 calon, mendaftar Bidik Misi sebanyak 22.977 calon.
Khusus data untuk pendaftar UNS sebanyak 8.135 calon yang berasal dari 34 provinsi dan luar negeri. Untuk calon yang memilih UNS sebagai pilihan pertama sebanyak 4.355 calon dan yang memilih UNS sebagai pilihan kedua sebanyak 3.780 calon.
Khusus data untuk pendaftar UNS sebanyak 8.135 calon yang berasal dari 34 provinsi dan luar negeri. Untuk calon yang memilih UNS sebagai pilihan pertama sebanyak 4.355 calon dan yang memilih UNS sebagai pilihan kedua sebanyak 3.780 calon.
Untuk Provinsi Jawa Tengah, tercatat ada 896 sekolah yang sudah melakukan PDSS dengan jumlah siswa yang telah mendaftar sebanyak 15.176 calon.
Ketua SPMB UNS Solo, Sutarno, mengemukakan, dalam rapat koordinasi (rakor) SNMPTN yang diikuti Tim Humas SNMPTN, diketahui jumlah pendaftar hingga awal Maret ini masih terbilang rendah. Hal itu diidentifikasi salah satunya karena saat ini masih banyak siswa calon yang kebingungan dalam memilih program studi.
Terkait SNMPTN itu pula, dia menambahkan ada jeda waktu pendaftaran dengan pencetakan kartu dikarenakan hasil keputusan akhir dari kementerian yang telah memutuskan untuk menggunakan nilai ujian nasional (UN) sebagai pertimbangan bagi SNMPTN.
“Waktu pencetakan kartu peserta dijadwalkan akan dilakukan 17 April hingga 13 Mei mendatang,” terangnya.
Mengacu pada tren pendaftaran di tahun sebelumnya, Sutarno mengakui peningkatan pendaftaran diprediksi akan terjadi pada pekan akhir batas waktu pendaftaran. Terkait hal itu, pihaknya mengimbau jika pilihan program studi oleh siswa sudah pasti, segera saja sekolah dan siswa tersebut mendaftarkan diri tanpa harus menunggu hingga batas waktu pendaftaran tersebut.
Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan teknis. “Terkait ini [pendaftaran menjelang batas waktu] memang banyak yang menanyakan. Namun kami sarankan agar jika memang pilihan program studi sudah pasti, sekolah atau siswa segera saja mendaftarkan. Hal itu untuk mengantisipasi permasalahan misalnya ada jam di belakang apalagi di hari-hari terakhir diprediksikan akan sangat banyak yang mendaftarkan,” ungkap Sutarno.
Kepala Kantor Humas dan Kerja Sama UNS Solo, Tundjung Sutirto, menambahkan, terkait pendaftar di UNS tersebut, diketahui Fakultas Kedokteran (FK) paling banyak diminati, disusul Jurusan Ekonomi Manajemen.
“Peminat paling banyak yakni di FK kemudian disusul Ekonomi Manajemen, sementara untuk program studi lainnya penyebarannya merata,” tandas Tundjung.