SOLOPOS.COM - Lucie Safarova dari Czech mengangkat trofi juara Qatar Open seusai kalahkan Azarenka. JIBI/Rtr/Fadi
Qatar Open 2015 memunculkan juara baru, Lucie Safarova. Petenis nomor 15 dunia resmi menjadi bintang WTA Doha.
Solopos.com, DOHA— Lucie Safarova baru saja memetik kemenangan terbesar sepanjang kariernya setelah menjuarai Qatar Totel Open 2015, Sabtu (28/2/2015) waktu setempat.
Petenis nomor 15 dunia resmi menjadi bintang baru WTA Doha selepas menumbangkan mantan petenis ranking pertama dunia, Victoria Azarenka, dua set langsung, 6-4, 6-3. Gelar ini adalah yang pertama bagi Safarova dalam turnamen level Premier.
Petenis Republik Cheska ini hadir di Doha sebagai nonunggulan. Tak diperhitungkan, Safarova justru membikin kejutan hingga bisa meloloskan diri ke final. Petenis 28 tahun itu berhasil mengeliminasi sejumlah petenis unggulan, seperti Ekaterina Makarova (5), Andrea Petkovic (6), dan Carla Suárez Navarro (9).
“Saya merasa begitu senang sepekan ini. Apalagi penampilan saya terus membaik. Saya ingin menggunakan kesempatan ini dengan baik. Saya menikmatinya,” tutur Safarova, dilansir Wtatennis, Minggu (1/3).
Sebenarnya Qatar Total Open ini merupakan gelar WTA Safarova untuk kali keenam. Akan tetapi, titel ini memiliki prestise tertinggi daripada lima trofi juara sebelumnya. Sebab, kelima titel WTA petenis 28 tahun tersebut hanya berlevel International.
Kemenangan ini juga membawa kabar baik lain bagi mantan kekasih petenis Tomas Berdych itu. Peringkat WTA Safarova bakal naik dari urutan ke-15 menjadi ke-11, Senin (2/3). Ranking ini adalah yang terbaik sepanjang karier tenis profesionalnya.
Jika Safarova bahagia, maka tidak demikian dengan lawannya, Azarenka. Vika, sapaan Azarenka, harus menerima kenyataan gagal bangun dari mimpi buruk yang menimpanya sejak kembali dari cedera di musim lalu.
Petenis yang terperosok ke peringkat ke-48 dunia tersebut menjadi salah satu favorit juara di Doha mengingat ia sudah mengoleksi dua trofi (2012 dan 2013). Sayang, musim lalu ia mesti absen karena cedera kaki. Kekalahan Vika dari Safarova di final membuat rekor kemenangan dalam 14 laga ternodai.
“Ini pekan yang panjang bagi saya. Di samping itu, ini bukan permainan terbaik saya, tapi saya sudah berusaha. Banyak hal bagus terjadi, mulai dari permainan saya yang lebih baik hingga membuat saya lebih termotivasi,” jelas dia, dilansir Eurosport. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos