SOLOPOS.COM - Hiasan khas Tiongkok di Pasar Gede, Solo, Selasa (3/2/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Pasar Gede Solo akan ditata oleh Pemkot Solo. Namun jembatan penghubung batal dibangun karena anggaran terbatas.
Solopos.com, SOLO – Rencana pembangunan jembatan penghubung Pasar Gede sisi timur dan barat batal direalisasikan tahun ini. Pemerintah Kota (Pemkot) hanya memfokuskan penataan kawasan Pasar Gede yang menelan dana Rp5 miliar untuk membangun pedestrian di tepi Jl. Urip Sumoharjo serta menata parkir.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Agus Djoko Witiarso ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/3/2015), mengatakan jembatan penghubung tak memungkinan dibangun tahun ini mengingat anggaran terbatas.
“Kami menerima kucuran bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Rp5 miliar. Dana untuk pedestrian, lighting, serta menata parkir. Jembatan penghubung tidak jadi,” kata Agus.
Agus mengatakan pembangunan jembatan penghubung tinggal menunggu koordinasi dengan Dinas Pengelola Pasar (DPP). Hal ini terkait rencana DPP menata bangunan Pasar Gede sisi barat.
Terpisah, Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan proyek penataan kawasan Pasar Gede nanti akan diikuti dengan renovasi bangunan Pasar Gede sisi barat dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di emperan Pasar Gede sebelah timur.
“Bangunan sisi barat rusak akibat dimanfaatkan untuk pedagang ikan dulu. Nanti akan dikembalikan lagi sesuai fungsinya,” kata dia.