News
Senin, 2 Maret 2015 - 18:00 WIB

KPK VS POLRI : Syahrini: Biar Tak Ada Kesimpangsiuran Manja, Semua Harus Chantiiik

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Syahrini bersama Ahok, Raditya Dika dan Najwa Shihab saat tayangan Mata Najwa Rabu (21/1/2015). Foto ini diunggah di akun Instagram Syahrini. (Instagram)

KPK vs Polri menyeret nama Syahrini. Namun kehadiran Syahrini di Bareskrim justru mencairkan situasi yang biasanya sangat serius.

Solopos.com, JAKARTA — Syahrini tetap seperti biasa. Meski berada di Bareskrim dan menjalani hal serius, yaitu pemeriksaan oleh penyidik, tingkahnya tak berubah dan banyak berbicara tentang penampilannya.

Advertisement

Dengan gaya khasnya, Syahrini membantah pemberitaan yang menyebut dirinya akan dijemput paksa. Namun, sebelum membantah, Syahrini malah bicara soal kaca mata hitamnya yang lebar.

“Pakai kaca mata hitam biar chantiik. Saya tidak mau panjang lebar. Saya baru saja landing dari Surabaya, tidak ada seperti tagline surat kabar bahwa saya akan dijemput paksa, bla-bla-bla yang liar. Semua harus berita yang chantiik pada saya,” kata Syahrini di depan Gedung Bareskrim, Senin (2/3/2015).

Meski menyebut tak ingin panjang lebar, Syahrini justru bicara banyak soal apa yang ditanyakan penyidik. “Semua pertanyaan sudah terjawab, biar tidak ada kesimpangsiuran manja, dengarkan kata-kata saya.”

Advertisement

Syahrini juga menyebut penyidik rindu kepada dirinya. “Yang ditanyakan Pak kabareskrim, eh Pak Penyidik, di dalam, adalah seputar foto yang di-posting. Intinya adalah penyidik rindu kepada saya,” katanya.

Selain itu, kata pelantun tembang Sesuatu itu, penyidik menanyakan tentang bulu matanya. kemudian ditanya kapan menikah. “Mbak Syahrini bulu matanya cantik,” kata Syahrini.

Sementara itu terkait fotonya bersama Feriyani, Syahrini akan meminta foto tersebut dihentikan karena disalahgunakan untuk kepentingan iklan. Menurut Syahrini, Feriyani adalah pedagang baju dan kebetulan bertemu saat berlibur di Las Vegas.

Advertisement

Hotman Paris, pengacara Syahrini mengatakan Feriyani pedagang yang ingin top dengan menggunakan foto Syahrini. Pihaknya mengaku akan melakukan somasi karena foto digunakan untuk iklan.

Sebelumnya, kepolisian memanggil Syahrini untuk dimintai keterangan karena diduga mengenali Feriyani Lim terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen yang menyeret nama Ketua KPK non aktif, Abraham Samad.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif