Entertainment
Senin, 2 Maret 2015 - 06:30 WIB

FILM BARU : 2014 Bikin Kaget Abdee Slank, Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi poster film 2014 (Cicak2.com)

Film baru 2014 menarik perhatian Abdee Slank.

Solopos.com, JAKARTA – Salah satu personel grup band Slank, Abdee mengaku terkejut saat menonton film 2014, lantaran adegan action yang dikemas apik dalam film besutan sutradara Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra ini.

Advertisement

Dilansir Liputan6, Minggu (1/3/2015), Abdee Slank hadir dalam acara nonton bareng (nobar) film baru 2014, yang digelar di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Sabtu (28/2/2015), malam.

Setelah acara nobar selesai, Abde mengaku terkejut. Menurut Abdee, film 2014 adalah film Indonesia pertama yang memiliki cakupan tema luas. Tidak sekadar mengangkat politik, namun juga mengemas kisah remaja dan adegan action, sehingga membuat film 2014 ini tidak membosankan.

“Saya baru kali ini nonton film Indonesia film politik, action, dicampur dengan kisah remaja. Tadi saya pikir, ini film serius, politik serius tapi ternyata di dalamnya ada actionnya, seru sih,” ujar Abdee.

Advertisement

Sementara itu, dilansir Detik, Minggu (1/3/2015), Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEK), Triawan Munaf, berpendapat, film 2014 sangat bagus.

“Saya pikir tema politik jarang diangkat. Untuk dukung film politik 100% agak susah. Mungkin untuk ada bumbu action, komedi, sebagai pengetuk pintu untuk bisa film politik di Indonesia. Saya rasa bagus sekali,” ujar Triawan, setelah menonton film 2014, di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Menurut Triawan, insan perfilman Indonesia saat ini semakin berani mencerminkan aspirasi rakyat Indonesia melalui film, sehingga politik bukan lagi menjadi isu untuk kalangan tertentu saja, namun juga untuk kalangan muda.

Advertisement

“Cerminya, ya mungkin yang dirasakan oleh masyarakat sekarang. Untuk insan film semakin banyak yang berani mencerminkan tentang hati rakyat Indonesia,” jelas ayah dari penyanyi Sherina Munaf tersebut.

“Film harus kreatif ya. Selalu akan terbuka untuk jenis apapun,” tandas Triawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif