Soloraya
Senin, 2 Maret 2015 - 16:55 WIB

BEGAL MOTOR : Polres Sragen Bentuk Tim Khusus Atasi Begal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Begal motor meresahkan masyarakat. Polres Sragen membentuk tim khusus untuk mengantisipasi pembegalan.

Solopos.com, SRAGEN – Polres Sragen membentuk tiga unit khusus yang bertugas mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan alias pembegalan. Tim khusus ditugaskan beroperasi di titik-titik dengan tingkat kerawanan tinggi.

Advertisement

“Kami sudah bentuk tim khusus dengan anggota 60 personel. Tim terdiri tiga unit dengan anggota masing-masing unit 20 personel. Mereka bertugas 12 jam,” tutur Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Senin (2/3/2015).

Kapolres menerangkan tim bertugas mengendarai sepeda motor dengan daerah operasi di desa-desa. Sebab daerah yang dinilai rawan kejahatan yaitu ruas-ruas jalan desa.

Dia mencontohkan daerah pedesaan di wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Menurut dia tim juga bertugas mengantisipasi kejahatan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Advertisement

Disinggung ihwal kejahatan begal di Bumi Sukowati, menurut Kapolres tak menonjol. Kasus perampasan sepeda motor kali terakhir terjadi di Gemolong dengan korban Atik Hayumartiningsih. Pelaku juga merampas beberapa ponsel milik korban.

“Saya telah minta semua Kapolsek untuk aktif turun ke lapangan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan,” tegas dia.

Terpisah, Kapolsek Gemolong, AKP Edia Sutaata, menyatakan jajarannya siap melaksakan perintah Kapolres. Bahkan menurut dia pihaknya sudah meningkatkan patroli wilayah dan pendekatan dengan masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif