Anggaran siluman DKI yang sedang hangat di media ternyata sampai juga di Magelang. CV Wisanggeni yang beralamat di Kota Magelang membantah ikut kebagian proyek UPS
Kanalsemarang.com, MAGELANG—CV Wisanggeni beralamat di Jalan Ahmad Yani 170 A Kota Magelang, Jateng, membantah terlibat pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 5 Jakarta senilai Rp5,8 miliar yang oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama sebagai “anggaran siluman”.
“Kami kaget munculnya pemberitaan tersebut, mengapa menyebut nama institusi kami. Perlu kami jelaskan bahwa kami bergerak di bidang konsultan teknik arsitektur dan tata ruang, kalau namanya pengadaan itu masuk kategori kontraktor,” kata pimpinan CV Wisanggeni, Arinto seperti dikutip Antara, Senin (2/3/2015).
Ia menegaskan pihaknya tidak pernah terlibat dalam pengadaan sehingga ini cukup aneh dan janggal. Hal tersebut jelas tidak mungkin dari kualifikasi maupun bidang usahanya lain.
Ia mengatakan belum pernah masuk DKI Jakarta. Sebagai konsultan tata ruang ke Kementerian PU memang pernah, tetapi bukan ke DKI Jakarta.
“Kami pun konsultan kategori yang kecil, maksimum lelang hanya senilai Rp700 juta, kalau nilainya sampai miliaran rupiah itu tidak mungkin,” katanya.
Ia mengatakan belum bisa memutuskan tindakan yang akan dilakukan dengan munculnya permasalahan tersebut.
“Kami belum bisa memutuskan karena kami belum tahu juga prosedurnya bagaimana, permasalahan ini akan kami bicarakan secara internal dulu bagaimana sebaiknya,” katanya.