Teknologi
Minggu, 1 Maret 2015 - 23:40 WIB

Wah, Linkedin Akan Punya Kantor di Indonesia?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Linkedin disebut-sebut bakal membuka kantor di Indonesia. Hal itu mencuat lantaran pengguna jejaring profesional tersebut di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat.

Solopos.com, JAKARTA – Salah satu jejaring profesional, Linkedin, dirumorkan akan memiliki kantor di Indonesia. Maklum saja pertumbuhan pengguna Linkedin di Tanah Air mengalami pertumbuhan 40% pada 2014, yakni sebesar 4 juta pengguna.

Advertisement

Dari 4 juta penggguna tersebut terdapat perusahaan-perusahaan besar dunia yang diikuti profesional di Indonesia. Perusahaan-perusahaan global itu antara lain Chevron, Unilever, BP, Shell, dan Pertamina.

Selain itu terdapat juga perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki banyak pengikut di dunia. Perusahaan seperti Pertamina, Pertamina Ep, Medco E&P Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah diikuti oleh banyak profesional dunia. “Soal kantor di Indonesia, tak tetutup kemungkinan ada rencana ke situ. Tapi bukan porsi saya dalam pengambilan keputusan,” kata Linkedin Evangelist Southeast Asia, Aeran Ismail,  seperti dikutip Detik.com, Sabtu (28/2/2015)

Aeran Ismail menambahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai andil besar terhadap bisnis Linkedin. Menurutnya dengan 4 juta pengguna Indonesia telah menyumbang sepertiga dari seluruh pengguna Linkedin di Asia Tenggara. Sehingga bukan menjadi sesuatu yang mustahil perusahaan Amerika Serikat tersebut memiliki kantor di Indonesia.

Advertisement

“Linkedin secara global ada 347 juta member. Di Indonesia ada 4 juta, lebih banyak dibanding Malaysia 2 juta dan Singapura 1 juta,” ujar pria yang bekerja di kantor cabang Linkedin Singapura itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif