SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Ahok (Twitter.com/@Crowdits)
Trending sosmed kali ini seputar tagar #SaveAhok yang populer.
Solopos.com, SOLO – Tanda pagar (tagar) atau hashtag #SaveAhok mencuat dan menjadi trending sosmed Twitter, saat perkara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 yang ditolak Ahok, lantaran dianggap terlalu banyak dana siluman yang diselipkan.
Sebagaimana Solopos.com lansir sebelumnya, tagar #SaveAhok, menjadi trending topic pada Jumat (27/2/2015). Hingga Minggu (1/3/2015), meski tagar tersebut tidak masuk dalam deretan top trending topic di Twitter, melalui perhitungan analisis Topsy, tagar #SaveAhok melampaui kepopuleran tagar #SaveKPK untuk regional Indonesia.
Kepopuleran tagar #SaveAhok tersebut, kali pertama dikabarkan penulis buku 9 Summers 10 Autumns, Iwan Setyawan. Melalui akun Twitter Iwan, @Iwan9S10A, Minggu, ia menyebut tagar #SaveAhok memiliki 79.467 kicauan. Angka kicauan pengguna jaringan internet atau netizen, terkait perseteruan Ahok versus DPRD Jakarta tersebut, mengalahkan kicauan #SaveKPK yang mencapai 56.798 kicauan.
“Baru tahu, #SaveAhok lebih bergaung daripada #SaveKPK selama 30 hari ke belakang! #SaveAhok : 79,467 tweets #SaveKPK : 56,798 tweets,” tulis Iwan, Minggu siang.
Melalui data yang Iwan ungkap di akun Twitter-nya tersebut, tagar #SaveAhok, konsisten menjadi trending sosmed selama 30 hari ke belakang.