SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran Masih Berjibaku dengan Api Pagi Ini. (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)
Pasar Klewer terbakar akhir tahun lalu. Hingga kini revitalisasi Pasar Klewer belum jelas.
Solopos.com, SOLO — Anggota DPR Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Endang Sri KH, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun tangan terkait revitalisasi Pasar Klewer. Bila tidak nasib pedagang bisa terkatung-katung.
Menurut Endang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan pemerintah sebaiknya bersinergi untuk mengajak serta para pedagang berdialog. Hal ini penting dilakukan agar aspirasi pedagang bisa langsung tersalurkan.
“Baik pemerintahan pusat maupun kota harus merasakan nasib pedagang,” kata Endang kepada wartawan Jumat (27/2/2015).
Ia menyayangkan pembangunan pasar darurat yang tidak segera terealisasi. Namun, dirinya berharap Pemkot Solo segera menepati janjinya. “Seperti disampaikan Walikota Solo, F.X Hadi Rudiyatmoko, tiga bulan setelah perdagangan pasar darurat harus dibangun,” ujarnya.
Endang khawatir bila pasar darurat tidak segera dibangun, pedagang tidak lagi bisa mendapatkan haknya. Padahal selama ini pedagang mendapatkan penghasilan sehari-hari dari berjualan.
Anggota Komisi 8 DPR tersebut mengunjungi Posko Pasar Klewer di Masjid Agung Solo, Jumat (27/2). Kunjungan itu dalam rangka meninjau kondisi pasar klewer dan berdialog dengan para pedagang.
Samsi, 60, pedagang mengatakan berharap pembangunan pasar darurat sangat dibutuhkan pedagang. Dia mengatakan para pedagang sangat kesulitan berjualan bila pasar yang direncanakan untuk menggantikan Pasar Klewer sementara itu tak dibangun.
“Selain yang sekarang harga sewanya mahal, terkadang kalau hujan kami kesulitan berjualan,” kata dia.