Sport
Minggu, 1 Maret 2015 - 23:25 WIB

LIVERPOOL 2-1 MANCHESTER CITY : Sentuhan Ajaib Coutinho Bungkam The Citizens

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liverpool vs Manchester City berakhir dengan kemenangan The Reds, juluka Liverpool.

Solopos.com, LIVERPOOL— Dua pemain Liverpool, Jordan Henderson dan Philippe Coutinho, masing-masing membukukan gol brilian dari jarak jauh untuk membawa tim mereka menang 2-1 ketika menjamu Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (1/3/2015) malam WIB.

Advertisement

Sementara satu-satunya gol City dilesakkan Edin Dzeko. Kemenangan ini membuat posisi Liverpool terdongkrak ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Premier dengan 48 poin dalam 27 laga. Sukses di Anfiled sekaligus menjadi obat pembasuh luka setelah tiga hari sebelumnya pasukan Brendan Rodgers tersingkir dari ajang Liga Europa.

“Ini kemenangan masif bagi kami. Kami mendapatkan momentum, mereka juara bertahan dan kami layak mendapat ini,” urai penyerang The Reds, Adam Lallana kepada Sky Sports, seperti dilansir espn.co.uk.

Advertisement

“Ini kemenangan masif bagi kami. Kami mendapatkan momentum, mereka juara bertahan dan kami layak mendapat ini,” urai penyerang The Reds, Adam Lallana kepada Sky Sports, seperti dilansir espn.co.uk.

Bermain di Anfield yang dipenuhi 44.590 suporter membuat The Reds tetap tenang meskipun harus menjamu juara bertahan Liga Premier. Henderson dkk. bisa melepaskan tekanan dan sabar mencari momentum untuk menyerang.

Di menit-menit awal, Liverpool bahkan menggebrak ke pertahanan City. Adan Lallana berhasil mencetak gol dari ruang sempit, namun gol itu dianulir karena sang pemain dalam posisi offside. Namun tak berapa lama kemudian, Henderson mampu menggetarkan gawang City yang dikawal Joe Hart.

Advertisement

Di babak kedua, Coutinho melesakkan gol kemenangan bagi The Reds, julukan Liverpool. Gol Coutinho tak kalah indah dari milik Henderson. Pemain berdarah Brasil tersebut melepaskan tendangan melengkung dari jarak 20 meter yang memaksa Hart memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.

”Sentuhan ajaib dari Coutinho di akhir, datang lewat gol indah. Para pemain seperti dia akan membantu kami berlari kencang [di tabel klasemen]. Sistem kami menyebabkan lawan kesulitan, manajer membuat kami sabar dan menemukan ruang,” sambung Lallana.

Kutukan City yang tak pernah menang di Anfield pada ajang Liga Primera pun terus berlanjut. Bukan hanya itu, The Citizens juga gagal memanfaatkan kesempatan memangkas jarak lima poin dari pemuncak klasemen sementara Chelsea yang absen di Liga Premier pekan ini, karena harus turun di final Piala Liga melawan Tottenham Hotspur.

Advertisement

Penderitaan Sergio Aguero dkk. semakin bertambah karena empat hari sebelumnya mereka juga takluk 1-2 dari Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

“Ini laga yang ketat, namun Liverpool menang karena mereka mencetak dua gol indah. Namun di babak pertama kami banyak kehilangan bola, khususnya pada 15 menit pembuka. Setelah kami menyamakan kedudukan dan kemudian bola Aguero membentur tiang gawang. Namun di babak kedua kami tidak banyak merangsek ke kotak penalti mereka, jadi kami kelelahan mengubah gaya permainan,” ungkap Manajer City, Manuel Pellegri, seperti dilansir express.co.uk.

Dengan kekalahan ini, City diberondong kritik dari dua mantan pemain Liga Premier yang kini populer menjadi pundit televisi, Gary Neville dan Jamie Carragher.  Neville menyatakan The Citizens, julukan City, seharusnya malu dengan performa yang ditampilkan di Anfield. Sedangkan Carragher mempertanyakan skema yang dipilih Pellegrini. “Menerapkan sistem [4-4-2] di laga besar sangatlah naif,” beber Carragher yang juga mantan bek Liverpool, dilansir Daily Mail. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pemain Liverpool Philippe Coutinho bersclebrasi seusai bikin gol ke gawang City. JIBI/Rtr/Phil Noble

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif