SOLOPOS.COM - Logo Partai Amanat Nasional (wikipedia)
Kongres PAN 2015 digelar di Nusa Dua Bali. Dua kandidat bersaing jadi ketua umum PAN yakni Hatta Rajaas dan Zulkifli Hasan.
Solopos.com, NUSA DUA – Pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais bahwa ketua umum PAN berbohong dinilai menguntungkan bagi Hatta Rajasa.
Ketua DPP PAN yang juga pendukung Hatta, Tjatur Sapto Edi, Minggu (1/3/2015), mengatakan pernyataan Amien yang “menyerang” Hatta justru akan menambah simpati peserta kongres kepada kandidat ketua umum petahana itu.
“Saya kira banyak kader dari daerah yang semakin bersimpati kepada Pak Hatta,” kata Ketua Fraksi PAN DPR itu.
Apalagi, kata dia, tuduhan soal kebohongan itu sudah lama diklarifikasi. Hatta bersama Zulkifli Hasan menemui Jokowi untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam Pilpres sebagai sopan santun politik.
Saat pembukaan kongres, Sabtu (28/2/2015), Amien dalam pidatonya mengungkapkan ketua umum PAN [tidak disebutkan namanya] berbohong soal pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 September 2014, karena sebelumnya mengaku akan menemui anggota Koalisi Merah Putih.
Di sisi lain, politikus PAN Hanafi Rais menilai pernyataan Amien Rais mewakili perasaan kader partai itu.
“Saya kira itu mewakili mayoritas kader yang selama ini banyak diberi janji-janji tapi tidak terwujud,” kata Hanafi Rais di arena Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu.
Menurut Hanafi, pernyataan Amien yang notabene adalah bapaknya itu akan memengaruhi pilihan peserta kongres dalam pemilihan ketua umum yang dijadwalkan Senin (2/3/2015).
“Peserta yang mencoba berpikir objektif akhirnya akan melihat nasihat Amien Rais,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Hatta dan Zulkifli akan bersaing memperebutkan 593 suara untuk menjadi ketua umum partai berlambang matahari itu.
Baik tim sukses Hatta maupun Zulkifli sama-sama mengklaim telah mengantongi dukungan lebih dari separuh pemilik hak suara.