Jatim
Minggu, 1 Maret 2015 - 09:05 WIB

IPNU JATIM : Gus Ipul : Saya Pernah Ngepel Lantai

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

IPNU Jatim sebagai organisasi sayap Nahdlatul Ulama adalah tempat Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf digembleng. Ia bahkan pernah ngepel lantai sebelum jadi orang nomor dua di Jatim ini.

Madiunpos.com, SURABAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur H Saifullah Yusuf menilai Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan benteng terdepan NU dalam mengembangkan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah. Lelaki yang akrab disapa Gus Ipul ini mengaku berutang banyak kepada organisasi IPNU yang telah membesarkannya ini.

Advertisement

 

“Saya juga mengawali aktivitas berorganisasi di IPNU, tapi jangan dilihat sekarang [wagub], karena saya mengawali jadi staf di IPNU, saya juga mengepel lantai,” katanya di hadapan pimpinan IPNU se-Jatim di Surabaya, Sabtu (28/2/2015).

Advertisement

“Saya juga mengawali aktivitas berorganisasi di IPNU, tapi jangan dilihat sekarang [wagub], karena saya mengawali jadi staf di IPNU, saya juga mengepel lantai,” katanya di hadapan pimpinan IPNU se-Jatim di Surabaya, Sabtu (28/2/2015).

 

Dalam dialog lintas generasi untuk memperingati Hari Lahir ke-61 IPNU dan ke-60 IPNU itu, ia menjelaskan beraktivitas IPNU itu merupakan kesempatan yang baik untuk mendewasakan diri.

Advertisement

“Saya pernah bersaing dalam Kongres IPNU di Lasem dan saya cuma mendapatkan satu suara, tapi kita cari barokah. Saya menjadi seksi di IPNU, lalu masuk Ansor menjadi wakil sekjen hingga Plt Ketua Umum,” katanya.

 

Menurut dia, kader IPNU itu bisa menjadi apa saja, politisi, kiai, akademisi, pengusaha, dan sebagainya. “Jadi apa saja yang sesuai minat dan tetap kader NU. Kita (IPNU) itu kurang kader yang jadi pengusaha,” katanya.

Advertisement

 

Dalam dialog yang dihadiri sejumlah kader pendidik, politisi, peneliti, jurnalis, aktivis LSM, dan sebagainya itu, Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim H Muzammil Syafii meminta IPNU tetap berada di jalur kaderisasi.

 

Advertisement

“Sampai kapanpun, IPNU harus tetap di jalur kaderisasi untuk mendukung regenerasi NU, baik NU, Ansor, maupun lembaga dan badan otonom NU, namun juga jangan melupakan minat dan bakat setiap individu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif