Soloraya
Minggu, 1 Maret 2015 - 04:15 WIB

INFRASTRUKTUR SRAGEN : Truk Berat Dilarang Lewat Jembatan Singopadu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danrem 074/Warastratama Solo, Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari dan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, meresmikan Jembatan Singopadu yang terletak di Dukuh Sumber, Desa Singopadu, Jumat (27/2/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sragen bertambah. Jembatan Singopadu kemarin diresmikan.

Solopos.com, SRAGEN— Kendaraan yang memiliki tonase lebih dari 10 ton tidak diperbolehkan melewati Jembatan Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo. Ini sebagai upaya menjaga jembatan agar tidak mudah rusak.

Advertisement

Danrem 074/Warastratama Solo, Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, mengatakan pemerintah desa diminta untuk mengawasi kendaraan yang akan melewati jembatan tersebut.

“Untuk amannya, kendaraan atau truk yang memiliki tonase di atas 10 ton jangan lewat jembatan ini,” katanya saat diwawancarai wartawan seusai meresmikan Jembatan Singopadu, Jumat (27/2/2015).

Advertisement

“Untuk amannya, kendaraan atau truk yang memiliki tonase di atas 10 ton jangan lewat jembatan ini,” katanya saat diwawancarai wartawan seusai meresmikan Jembatan Singopadu, Jumat (27/2/2015).

Dia juga mengatakan anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan ini sebesar Rp1,1 miliar. Secara rinci, ia menyebutkan Rp800 juta merupakan bantuan dari APBN 2014 dan Rp300 juta bantuan dari Pemkab Sragen.

Menurutnya, masih banyak desa di Sragen yang belum memiliki jembatan untuk mempermudah aktivitas masyarakat.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Zubaidi, mengatakan jembatan Singopadu tersebut memberikan akses lebih mudah antara Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo dan Desa Karangtengah, Kecamatan Sragen.

Dia mengakui masih banyak wilayah di Sragen yang belum memiliki akses jembatan. Tahun ini, rencananya pembangunan jembatan akan dilaksanakan di Kecamatan Kalijambe.

Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, menyampaikan sudah puluhan tahun Jembatan Singopadu tidak pernah diperbaiki. Padahal, jembatan ini memiliki fungsi vital bagi perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Advertisement

Warga RT 001/RW 001 Dukuh Sumber, Desa Singopadu, Darsowiyono, menyambut baik atas dibangunnya jembatan yang memiliki panjang 35 meter dan lebar 3 meter tersebut.

Sebelumnya, jembatan Singopadu hanya berupa jembatan gantung yang tidak bisa dilewati sepeda motor.

Atas kondisi ini, lanjut dia, selama ini warga harus berjalan 10 km untuk menuju ke Desa Karangtengah, Kecamatan Sragen, yang berada persis di dekat Desa Singopadu.

Advertisement

“Padahal, jaraknya hanya 100 meter saja. Jembatan baru itu akan memudahkan saya untuk bekerja,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif