Otomotif
Minggu, 1 Maret 2015 - 05:30 WIB

GENERAL MOTORS TUTUP : Terancam PHK, Karyawan Chevrolet Stres

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pabrik General Motors (Dok/JIBI/Bisnis)

General Motors tutup pabrik di Indonesia. Mobil Chevrolet Spin dipastikan akan berhenti diproduksi. Dampaknya, para karyawan menjadi stres karena bingung akan menghadapi PHK.

Solopos.com, BEKASI – Kabar akan ditutupnya pabrik Chevrolet Spin yang berada di bawah naungan General Motor Indonesia (GMI) Juni mendatang membuat para karyawan merasa stres dan tertekan. Mereka mengaku bingung akan kemana setelah parbrik ditutup.

Advertisement

Agen pemegang merek Chevrolet Indonesia, GMI, memutuskan untuk menutup pabrik mobil Chevrolet Spin pada akhir Juni 2015. Selain mobil Spin yang tak akan lagi diproduksi, penutupan itu juga berdampak pada 500 karyawan yang terancam kehilangan pekerjaan.

Dilansir Detik, Jumat (27/2/2015), salah satu karyawan pabrik Chevrolet yang tak mau disebutkan namanya mengaku stres karena bingung membayangkan bagaimana nasibnya kelak setelah pabrik tempat ia bekerja resmi ditutup.

“Belum ada kejelasannya gimana, bos-bos di dalam juga belum bilang apa-apa. Kalau sekarang sih masih kerja sampai 30 Juni 2015, tapi setelah itu belum tahu lagi gimana,” keluhnya.

Advertisement

Ia juga menuturkan sangat kaget, karena pengumuman penutupan pabrik itu dilakukan secara mendadak. Ketika semuanya sedang bekerja, para pimpinan langsung mengumpulkan dan mengumumkan kabar kurang baik itu dihadapan ratusan orang.

“Kalau saya tahunya seperti itu, jadi kemarin siang itu tiba-tiba dikumpulkan dan diumumkan kalau pabrik akan ditutup Juni nanti,” ungkapnya.

Setelah mendengar pengumuman mengenai penutupan pabrik Chevrolet Spin, salah satu karyawan itu menjelaskan banyak karyawan dan buruh pabrik yang datang ke pabrik lalu pulang lagi. Mereka mengaku tak lagi bersemangat bekerja karena pabriknya akan ditutup.

Advertisement

“Banyak juga tuh yang datang cuma absen doang terus pulang lagi, bisa jadi diliburkan, bisa jadi juga meliburkan sendiri,” tuturnya sambil tersenyum.

Dikutip dari Dapurpacu, berdasarkan data penjualan yang diumumkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chevrolet Spin sudah tidak berjualan atau tidak ada unit yang terjua sejak Oktober hingga Desembar 2014 lalu.

Mobil kelas multi purpose vehicle (MPV) yang memiliki 10 varian itu, sepanjang tahun 2014 terjual sebanyak 6.092 unit. Hal itu membuat Gaikindo terkejut sebab, pada awal kemunculannya di tahun 2013, mobil Chevrolet Spin mampu memberikan angin segar dengan penjualan yang menembus angka lebih dari 11.000 unit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif