Soloraya
Minggu, 1 Maret 2015 - 10:55 WIB

DISKUSI BUDAYA SOLO : Bedah Serat Centhini Digelar Sebulan Sekali

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ki-demang.com)

Diskusi budaya Solo ini terkait bedah Serat Centhini yang digelar di Museum Radya Pustaka.

Solopos.com, SOLO – Komunitas Mitra Museum dan Komite Museum Radya Pustaka Solo mengadakan bedah Serat Centhini di teras Museum Radya Pustaka Solo, Sabtu (28/2/2015) malam.

Advertisement

Kegiatan pembuka ini bertema Mengenal Centhini Mengenal Jawa. Diskusi menghadirkan salah satu dosen Program Studi Sastra Jawa Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Siti Muslufah, sebagai pembicara. Peserta diskusi terdiri atas para akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Ketua Komunitas Mitra Museum, Teguh Prihadi, mengungkapkan acara bedah Serat Centhini kali ini menjadi kegiatan awal pelaksanaan bedah Serat Centhini yang rencananya akan rutin digelar sebulan sekali setiap tanggal 28, selama tahun 2015.

Ia mengungkapkan Serat Centhini terdiri atas 12 jilid buku. Serat Centhini ditulis pada tahun 1814 oleh Rangga Sutrasna pada zaman pemerintahan Paku Buwono V. Serat Centhini berisi aneka hal yang ada di dunia ini. Antara lain tentang bagaimana agar bisa memiliki anak, soal masakan, obat-obatan, dan lainnya.

Advertisement

Menurutnya Serat Centhini butuh waktu sekitar dua tahun untuk membedah semua materinya. “Rencananya nanti di akhir tahun hasil bedah Serat Centhini ini akan dibukukan lalu disebarluaskan kepada masyarakat,” jelasnya saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif