SOLOPOS.COM - Petugas Polres Karanganyar mengecek kaca mobil berpelat nomor AD 8064 G milik warga Ngluwak, Jatikuwung, Jatipuro, Agustinus Listiardi, 29. Agustinus menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di tempat parkir Indomaret, Sabtu (28/2/2015). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Pencurian di Karanganyar kali ini diwarnai aksi pecah kaca mobil. Akibatnya, puluhan juta rupiah klaim BPJS Puskesmas Jatipuro raib.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pencurian dengan modus memecah kaca mobil terjadi di tempat parkir Indomart di Jalan Lawu, Sabtu (28/2/2015) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelaku berhasil menggasak uang klaim Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) milik Puskesmas Jatipuro Rp49,6 juta. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat salah satu perawat Puskesmas Jatipuro, Agustinus Listiardi, 29, mencairkan uang di Bank Jateng Karanganyar, Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB.
Warga Dusun Ngluwak, Desa Jatikuwung, Jatipuro itu mengendarai mobil Honda Wonder Tipe SH4GM tahun 1966 warna abu-abu metalik berpelat nomor AD 8064 G. Seusai mengambil uang, Agustinus lantas menuju Indomart di Tegalsari, Bejen. Dia bermaksud membeli air minum.
“Saya habis ambil uang. Lalu ke Indomaret. Itu sekitar pukul 12.15 WIB. Saya membeli minum. Setelah itu saya duduk di kursi di depan Indomart. Saya menelepon teman,” kata Agustinus saat ditemui wartawan seusai memberikan laporan kepada Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Karanganyar, Sabtu.
Tidak lama, salah seorang pengunjung Indomart yang lain menegur Agustinus yang sedang menelepon temannya. “Ada bapak-bapak bilang kalau kaca mobil saya pecah. Saya langsung lari dan melihat kaca sudah pecah. Barang-barang (uang tunai dan laptop) saya hilang. Uangnya Rp49,6 juta,” ujar dia.
Menurut lelaki yang bekerja di Puskesmas Jatipuro sebagai bendahara itu, uang Rp49,6 juta adalah klaim BPJS milik Puskesmas Jatipuro. Agustinus menuturkan tidak habis pikir. Padahal dia meninggalkan mobil untuk membeli air minum tidak lama. Mobil pun diparkir persis di depan pintu Indomart.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menuturkan total kerugian Rp55 juta. Selain uang dan laptop, korban juga kehilangan buku rekening Bank Jateng cabang Karanganyar, stempel Puskesmas Jatipuro dan berkas JKN Puskesmas Jatipuro.
“Ada indikasi pelaku sudah memata-matai korban sejak lama. Pelaku beraksi saat korban lengah. Kami mengimbau masyarakat hati-hati dan waspada ketika membawa barang berharga. Jangan segan meminta pengawalan polisi. Silakan menghubungi Polres Karanganyar atau polsek terdekat,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.