Sport
Sabtu, 28 Februari 2015 - 15:45 WIB

KRISIS KLUB : Gaji Belum Dibayar, Pemain Parma Mogok Main

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Parma mogok bermain. Ist/dok

Krisis klub Parma semakin memburuk. Pemain Parma memutuskan untuk mogok bertanding karena gaji belum dibayar.

Solopos.com, PARMA — Parma benar-benar diujung tanduk. Krisis klub Serie A ini benar-benar parah. Pemain Parma memutuskan mogok bertanding melawan Genoa karena gaji yang belum dibayar.

Advertisement

Dikutip dari Forzaitalianfotball, Sabtu (28/2/2015), Parma memiliki utang sebesar 197 juta euro, atau Rp2,9 triliun. Krisis klub Serie A ini benar-benar menyedihkan setelah hanya memiliki simpanan uang sebesar 40 ribu euro atau Rp587 juta.

Parma sudah tidak mampu membayar gaji dan staf pelatih selama tujuh bulan terakhir. Krisis klub yang bermarkas di Ennio Tardini semakin memburuk setelah tidak mampu membeli air minum kemasan dan para pemain harus mencuci baju mereka sendiri.

Krisis klub Parma mencapai puncaknya pada pekan lalu saat Ducali, julukan Parma, tidak mampu membayar polisi untuk menjaga keamanan laga kontra Udinese. Satu pekan setelah penundaan laga kontra Udinese, para pemain sepakat untuk tidak bermain melawan Genoa.

Advertisement

Kapten klub Parma, Alessandro Lucarelli, memimpin para pemain untuk mogok bertanding dan meminta pertandingan vs Genoa ditunda. Krisis klub Parma memasuki babak baru yang menyedihkan. “Kami telah memutuskan untuk tidak melawan Genoa. Kami sudah meminta pertandingan melawan Genoa ditunda,” ujar Lucarelli.

Dilansir dari Footballitalia, Sabtu, tindakan para pemain Parma yang mogok bertanding didukung Presiden Asosiasi Pemain Italia, (AIC), Damiano Tommasi. Krisis klub Parma ini harus dibicarakan dengan serius. “Kami telah meminta pihak Lega Calcio untuk memunda pertandingan. Kondisi ini membuat mereka tidak mungkin melakukan pertandingan, ujar Tommasi.

Masa depan pemain dan klub Parma akan dibicarakan minggu depan. Damiano Tommasi akan bertemu dengan Pihak Lega Calcio untuk membahas krisis klub Parma, pada Jumat (6/3/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif