News
Sabtu, 28 Februari 2015 - 21:15 WIB

HARGA BBM : Kenaikan Harga Bensin Hangatkan Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Harga BBM yang akan mengalami kenaikan mulai 1 Maret 2015 membuat netizen ikut bersuara.

Solopos.com, SOLO – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dinaikkan tengah malam nanti mendapat sorotan dari para pengguna internet (netizen).

Advertisement

Di situs jejaring sosial Twitter, banyak dijumpai kicauan yang menyudutkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hal tersebut.

Kabar akan naiknya harga BBM mendapat tanggapan dari sejumlah netizen di Twitter. Dalam kicauannya, akun @Ady_AlKatim mengungkapkan kekecewaannya dan memprediksi harga transportasi dan barang pokok akan melonjak naik lagi. Hal yang serupa juga diungkapkan akun @Michaelyusuf.

“Harga barang pokok dan ongkos angkutan yang kemaren naik belom turun, kini akan naik lagi kayaknya, gak jelas amat presiden skrng,” kicau @Ady_AlKatim, Sabtu (28/2/2015).

Advertisement

“Gimana sih presiden, harga BBM dinaik turunin suka2.. Ntr naik cm bentar, abs itu turun lg haha katro,” sambung @Michaelyusuf.

“Ketawain aja sebulan sekali harga BBM naik turun. Bikin malu,” tambah @Kusumobimo.

Kendati demikian, masih ada sejumlah netizen yang mengaku tak ambil pusing dengan naiknya harga BBM. Beberapa dari mereka mengaku sudah tak peduli dan sebagian lain mengaku masih percaya terhadap rencana Jokowi.

Advertisement

“Harga BBM Premium naik jadi Rp6.800 tengah malem ini, di situ itu perihnya kayak luka tapi gak bedarah,” kicau @IntanPerrmataS.

“Saya teringat ketika BBM naik menjadi Rp8.500 dan kini 6800 tanpa subsidi . Saya percaya padamu pak,” kicau @Bro_pras.

Diberitakan Solopos.com, harga BBM jenis Premium akan mengalami kenaikan per 1 Maret tengah malam nanti. Di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), harga Premium yang sebelumnya Rp6.700 per liter akan naik menjadi Rp6.900 per liter. Sedangkan untuk wilayah luar Jamali berubah dari Rp6.600 menjadi Rp6.800 per liter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif