SOLOPOS.COM - Trio Barcelona Luis Suarez, Neymar, dan Messi menjadi ancaman tim lain di Spanyol. Ist/news.yahoo.co
Granada vs Barcelona akan menjadi kesempatan El Barca untuk kembali menekan sang pemuncak klasemen, El Real.
Solopos.com, GRANADA— Manajer Barcelona, Luis Enrique, menilai kekalahan 0-1 timnya dari Malaga di Camp Nou pada ajang Liga Primera, akhir pekan lalu, hanya sebuah kecelakaan. Ini terbukti sekitar empat hari setelah kekalahan itu, raksasa Catalan bangkit dengan menunundukkan Manchester City 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Sebelum melawan Malaga, Los Blaugrana, julukan Barcelona, mencatat 11 kemenangan beruntun. Namun, blunder Dani Alves saat melakukan backpass kepda kiper Claudio Bravo membuat gawang Barca harus kebobolan saat menjamu Malaga.
Pasukan Luis Enrique tidak mau terus menerus terpuruk. Mereka langsung menjawab kritik atas kekalahan dari Malaga dengan memecundangi City. Tiga hari setelah kepulangan dari Manchester, Blaugrana pun bakal kembali turun di Liga Primera dengan melawat ke markas tim penghuni degradasi Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada, Sabtu (28/2/2015) pukul 22.00 WIB.
Inilah momentum bagi Lionel Messi dkk. untuk kembali menekan seteru abadi mereka, Real Madrid, yang bertengger di puncak klasemen sementara dengan keunggulan empat poin.
Barca memiliki kesempatan untuk memangkas gap dari Madrid menjadi sebiji poin apabila menang di Granada, setidaknya dalam tempo 24 jam. Sebab, El Real baru akan memainkan jornada ke-25 dengan melawan peringkat keenam Villarreal di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dini hari WIB.
Bomber Barca, Luis Suarez, tentu ingin meneruskan kegarangannya setelah memborong dua gol ke gawang City. “Di saat tertentu, sebulan lalu, saya khawatir dengan keadaanku. Saya bisa sangat mengkritik diri sendiri ketika saya tidak bisa membantu tim dan gagal mencetak gol. Saya peduli dengan tim dan yang yang telah mereka bayar untukku, dan kualitas para pemain di sekelilingku,” beber Suarez, seperti dilansir Soccerway, Jumat (27/2).
“Peranku adalah membantu tim, membantu pertahanan dan membiarkan Leo [sapaan Lionel Messi] dan Neymar untuk kerja sama one on one, mereka tak terhentikan,” sambung penyerang berpaspor Uruguay tersebut.
Barca mengantongi memori manis pada pertemuan pertama melawan Granada di musim ini. Anak buah Enrique membantai tamunya enam gol tanpa balas di Camp Nou, di mana Neymar sukses mengemas hat-trick dan Messi membukukan brace (dua gol).
Namun, Granada telah melakukan banyak perubahan pada musim dingin lalu. Mereka membeli tujuh pemain baru dan mengadakan perubahan di kursi manajer. “Ini 11 versus 11 dan tidak ada yang mustahil. Kami akan memakai peluang kami. Kami yakin bisa menang. Kami harus tampil solid,” jelas striker Granada, Jhon Cordoba. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)