Sport
Sabtu, 28 Februari 2015 - 05:25 WIB

FINAL PIALA LIGA INGGRIS : Hadapi Hotspur, Chelsea Selektif Pilih Kiper Utama

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Chelsea selektif pilih Cortouis atau Cech saat Final Piala Liga. ist/eurosport.com

Final Piala Liga Inggris 2015 akan mempertemukan Chelsea vs Tottenham Hotspur.

Solopos.com, LONDON – Trofi Piala Liga Inggris memang tak sementereng gelar Liga Premier atau pun Liga Champions Eropa. Meski demikian, hal ini tak lantas menyurutkan keinginan Chelsea menggondol trofi Piala Liga dengan menundukkan rival sekotanya, Tottenham Hotspur, pada final di Stadion Wembley, London, Minggu (1/3/2015) malam WIB.

Advertisement

Bahkan saking seriusnya, The Blues, julukan Chelsea, dikabarkan sangat selektif dalam memilih penjaga gawang. Baik Thibaut Courtois maupun Petr Cech sama-sama berpeluang untuk mengisi starting XI dan mempersembahkan gelar perdana bagi The Blues musim ini.

Di antara kedua kiper ini, Courtois memang menjadi yang sering dimainkan sebagai starter. Meski demikian, kualitas Cech juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Bahkan selama awal Piala Liga, Cech lah yang lebih sering dimainkan. Namun, hal itu berubah saat Chelsea menghadapi Liverpool di babak semifinal. Saat itu, Courtois lebih dipercaya mengawal gawang The Blues menggantikan Cech.

Advertisement

Meski demikian, hal ini belum tentu terjadi lagi di partai final. Sebab di partai final, Chelsea tak hanya butuh kiper yang piawai tapi juga jago dalam adu penalti untuk mengatasi jika laga berakhir dead lock.

Jika mengacu hal itu, maka sudah pasti pilihan akan jatuh pada Cech. Kiper asal Republik Cheska ini cukup berpengalaman dalam adu penalti dan pernah membuktikan saat membawa Chelsea juara Liga Champions 2012 lalu.

Sementara, selama kariernya Courtois belum pernah sekalipun menghadapi drama adu penalti. Meski demikian, kiper berusia 22 tahun itu tidak gentar jika nantinya menghadapi drama adu penalti.

Advertisement

“Saya tak merasa pernah memainkan banyak [adu penalti]. Hanya sekali itu pun di turnamen persahabatan untuk Atletico. Itu satu-satunya adu penalti yang pernah saya jalani. Tapi kami akan bersiap jika final akhirnya berujung penalti,” ujar Courtois, seperti dilansir The Telegraph, Jumat (27/2).

Selain menjadi perebutan trofi pertama pada musim ini, duel kontra Spurs, julukan Tottenham, juga akan menjadi ajang pembalasan bagi Chelsea setelah pada pertemuan sebelumnya di kancah Liga Premier takluk 3-5, awal Januari lalu. Selain itu, laga ini juga menjadi ajang revans Chelsea setelah pada pertemuan sebelumnya di final Piala Liga takluk dari Spurs pada 2008 silam.

Di sisi lain, meski memiliki rekor lebih baik saat berjumpa di final Piala Liga, tak bisa membuat Spurs percaya diri. Terlebih Spurs baru saja meraih hasil mengecewakan tersingkir di babak 32 besar Liga Europa setelah ditaklukan Fiorentina 0-2, Jumat (27/2) dini hari WIB.

“Kami perlu melakukan penyembuhan lebih cepat, karena Minggu ada laga lain yang lebih penting,” ujar Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, di BBC Sport. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif