SOLOPOS.COM - Flasmob Penerima Beasiswa (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Beasiswa mahasiswa dari LPDP saat ini fokus pada jurusan Pertanian.
Harianjogja.com, JOGJA– Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Ratna Prabandari, memberi peluang besar bagi mahasiswa Jurusan Pertanian untuk meraih gelar doktor maupun magister melalui beasiswa LPDP. Hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan
teknologi pangan di Indonesia.
Di antara Program Studi (Prodi) prioritas yang disesuikan dengan kebutuhan pemerintah seperti teknik, pertanian, akuntansi keuangan, hukum, dan budaya, LPDP lebih membuka peluang bagi jurusan pertanian.
“Kami kasih kesempatan banyak di jurusan pertanian terutama dalam food technology-nya. Bagi yang di jurusan itu, silakan daftar,” kata Ratna dalam Talkshow PLDP, What, Why, and How LPDP Scholarship, di convention hall Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Kamis (26/2/2015).
Lebih lanjut, Ratna menjelaskan bahwa selain produk beasiswa LPDP berupa Beasiswa Presiden Indonesia, reguler, dan afirmasi, LPDP juga baru saja melaunching beasiswa untuk dokter spesialis. Beasiswa ini secara khusus diperuntukkan dosen spesialis anak, penyakit dalam, gisi anak, dan spesialis anestesi.
Tahun ini, seleksi beasiswa LPDP dibuka empat kali. “Februari, Mei, Agustus, dan November. Bagi yang sudah gagal dua kali di tahap wawancara, sudah tidak bisa ikut lagi,” kata Ratna.
Menambahkan, Kepala Divisi Anggaran dan Akuntansi LPDP, Lukmanul Hakim, mengatakan selain pemberian beasiswa kuliah studi lanjut bagi anak bangsa, LPDP juga konsen membiayai riset serta menyediakan dana bagi daerah korban bencana alam.
Ia menilai LPDP mampu memberikan beasiswa kepada siapapun.
“Beasiswa lain memiliki limitasi dalam memberikan nominal beasiswa, tapi LPDP dengan kemampuan dananya, berkenan mengirimkan ke luar negeri jika calon mahasiswa dianggap mampu dan memenuhi syarat,” ungkap Hakim.