SOLOPOS.COM - Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (Badmintonindonesia.org)
Yonex German Open 2015 memasuki babak kedua. Edi Subaktiar/Gloria dikalahkan pemain dari Hongkong.
Solopos.com, MULHEIM — Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja belum berhasil menaklukkan pasangan Hongkong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet di Yonex German Open 2015, Kamis (25/2/2015). Bermain ragu-ragu, Edi/Gloria, kalah dalam tiga set, 15-21, 21-13 dan 14-21.
Dikutip dari Badmintonindonesia.org, Jumat, (27/2/2015), Edi Subaktiar mengakui apabila bermain ragu-ragu dan tidak yakin dengan diri sendiri, dalam laga melawan Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, di Yonex German Open 2015.
Bermain selama hampir satu jam di Yonex German Open 2015, Edi/Gloria tak mampu mengembangkan permainan di set pertama. Di set kedua, Edi/Gloria berhasil menyamakan kedudukan dan menang 21-13.
Namun, di set ketiga, penampilan Edi/Gloria kembali tertekan karena faktor nonteknis. Dua kali servis Gloria dianggap pelanggaran oleh wasit, membuat konsentrasi Edi/Gloria cukup terganggu.
“Di set kedua, sebenarnya kami sudah mendapatkan pola permainan yang enak. Hanya di set ketiga kami merasa wasit tidak adil. Servis Gloria dua kali dianggap pelanggaran, padahal Gloria tidak melakukan servis yang berbahaya. Sementara lawan beberapa kali nyolong, tidak mendapatkan peringatan apa-apa dari wasit,” kata Edi.
Kekalahan dari pasangan Hongkong di babak kedua Yonex German Open 2-15, membuat rekor pertemuan Edi/Gloria dan Chan/Tse menjadi 0-3. Di dua pertemuan sebelumnya, Edi/Gloria juga mengalami kekalahan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Yonex Open Chinese Taipei 2014. Edi/Gloria kalah dua set langsung, 16-21 dan 21-23.
Di pertandingannya ganda campuran lainnya, duel Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti vs Fran Kurniawan/Komala Dewi, di babak kedua Yonex German Open 2015, akhirnya berhasil dimenangkan Ronald/Melati. Ronald/Melati menang dua set langsung, 21-12 dan 21-18.
Ronald/Melati berhasil melaju ke perempatfinal Yonex German Open 2015, dan sudah ditunggu unggulan pertama asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.