Wakapolsek mengamuk di Semarang akhirnya menjadi buron. Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono menyatakan sudah memasukkan AKP Hadi dalam daftar pencarian orang
Kanalsemarang.com, SEMARANG– Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono menetapkan Wakil Kapolsek Gunungpati Ajun Komisaris Hadi yang mengamuk dan merusak markas polsek setempat masuk dalam daftar pencarian orang.
Kanalsemarang.com, SEMARANG– Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono menetapkan Wakil Kapolsek Gunungpati Ajun Komisaris Hadi yang mengamuk dan merusak markas polsek setempat masuk dalam daftar pencarian orang.
“Secara resmi ditetapkan sebagai buron, suratnya sudah saya keluarkan,” kata Djihartono seperti dikutip Antara, Jumat (27/2/2015).
Hingga saat ini, lanjut dia, AKP Hadi masih kabur dan belum berhasil diamankan.
“Laporan pidananya sudah ada,” ucapnya, menegaskan.
Sebelumnya, Wakil Kapolsek Gunungpati Semarang AKP Hadi menghilang setelah diduga mengamuk dan melakukan perusakan di markas polsek setempat, beberapa waktu lalu.
Tindakan brutal AKP Hadi tersebut berawal dari kunjungannya ke sebuah tempat hiburan di daerah Nangka Sawit, Gunungpati pada 16 Februari sore.
Hadi yang diduga di bawah pengaruh minuman keras berbuat keonaran di tempat hiburan tersebut.
Pemilik tempat hiburan yang merasa terganggu kemudian melapor ke Polsek Gunungpati yang langsung ditindaklanjuti dengan mengirim anggota ke tempat itu.
Bukannya bersedia untuk meninggalkan tempat hiburan itu, Hadi justru memaki-maki anggota yang datang ke tempat itu.
Hadi yang tersulut emosi kemudian mendatangi Markas Polsek Gunungpati sambil membawa senjata tajam, dan mengancam melukai siapa saja yang mendekat.
Hadi diketahui sempat mengancam Kapolsek Gunungpati Komisaris Polisi Ahmadi dengan senjata tajam itu.
Di markas polisi itu, Hadi sempat merusak ruang intel serta mobil milik kapolsek yang terparkir di depan kantor.