Jatim
Jumat, 27 Februari 2015 - 07:05 WIB

USAHA SAMPINGAN : Berbekal Buku Tafsir Mimpi, Pria Ini Kaya Raya

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google.img)

Usaha sampingan pria yang satu ini terbilang aneh; peramal mimpi!

 

Advertisement

Madiunpos.com, NGAWI – Pria ini hidup dari bisnis sampingan yang ia geluti sejak tujuh tahun silam. Tak ada yang menyangka, berawal dari bisnis sampingannya itu ia kini kaya raya.

Setiap hari, pria ini bisa mengantongi uang ratusan ribu hingga Rp1 juta. Penelusuran Madiunpos, lelaki ini tinggal di sebuah kelurahan yang tak jauh dari anak sungai Bengawan Solo, Kota Ngawi. Meski secara penampilan sangat biasa-biasa, namun kediaman lelaki ini tidaklah biasa.

Advertisement

Setiap hari, pria ini bisa mengantongi uang ratusan ribu hingga Rp1 juta. Penelusuran Madiunpos, lelaki ini tinggal di sebuah kelurahan yang tak jauh dari anak sungai Bengawan Solo, Kota Ngawi. Meski secara penampilan sangat biasa-biasa, namun kediaman lelaki ini tidaklah biasa.

Di sana, rumahnya berjajar tiga unit bangunan toko dan kamar-kamar indekos miliknya. Di salah satu latarnya, mentereng sebuah mobil. Semuanya bisa menghasilkan uang karena disewakan untuk umum.

 

Advertisement

Madiunpos.com sempat masuk dan menyamar ke ruang praktik peramal togel ini. Berbekal informasi warga setempat, Madiunpos.com mengamati permainan lelaki bertubuh subur ini dalam menanangani pasien yang datang kepadanya.

Pertama, pasien yang datang diminta menceritakan mimpinya. Pria itu lantas akan membuka sebuah “kitab” berisi kumpulan tafsir mimpi. Lalu, mulailah ia membaca angka-angka yang mungkin hanya ia sendiri yang bisa memahaminya.

 

Advertisement

Singkat kata, pria itu penuh keyakinan akan menyebutkan sejumlah angka yang bakal “jadi” jika ditaruhkan togel. Sang pasien dengan wajah sumringah penuh harapan lantas keluar ruangan praktik yang sempit itu.

 

Dari sinilah, pria ini bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang tak sedikit. Tapi, Anda jangan pernah coba-coba. Sebab, bisnis ini bisa berurusan dengan aparat penegak hukum.

Advertisement

“Saya pernah masuk bui gara-gara kerja sampingan ini.Untungnya enggak lama,”  kata dia.(Deddy P/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif