SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Ainudin (tengah) berhadapan dengan kiper Persiharjo saat laga uji coba di stadion Sriwedari, Solo, Kamis (26/2). Persis akhirnya unggul 1-0 atas Persiharjo. JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu
Uji coba Persis vs Persiharjo berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 Laskar Sambernyawa. Meski dinilai belum maksimal namun sudah mulai ada progres permainan.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo hanya mampu meraih kemenangan tipis dari tamunya, tim Liga Nusantara (Linus), Persiharjo Sukoharjo, 1-0 di Stadion Sriwedari, Kamis (26/2). Meski hasil ini belum maksimal, Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, mengaku cukup puas dengan performa timnya.
Menghadapi tim Persiharjo yang diperkuat sebagian besar eks pemainnya, seperti Suparno “Sapar”, Joko Rus, Rahmat “Bebek”, Persis hampir sepenuhnya menguasai permainan. Bahkan di babak pertama, Persis mencatatkan beberapa peluang emas melalui Ainudin Devira, Bayu Nugraha dan tembakan jarak jauh Harry Novian Chaniago.
Di babak kedua, Persis kembali menunjukkan determinasinya. Namun dari sederet peluang hanya ada satu yang mampu dihasilkan menjadi gol melalui striker Indra Gunawan di menit ke-55.
Di babak kedua, Persis kembali menunjukkan determinasinya. Namun dari sederet peluang hanya ada satu yang mampu dihasilkan menjadi gol melalui striker Indra Gunawan di menit ke-55.
Kemenangan ini memang belum layak membuat Persis banjir pujian. Meski demikian, hasil ini setidaknya mampu mengangkat motivasi Laskar Sambernyawa, julukan Persis, setelah pada uji coba sebelumnya takluk dari PSIS Semarang 0-3, Sabtu (21/2).
“Memang hasil ini belum maksimal. Tapi saya senang tim sudah menunjukkan progress dalam permainan. Aliran bola mereka sudah berjalan. Hanya finishing yang masih lemah, mungkin karena pengaruh lapangan juga,” ujar Aris saat dijumpai wartawan seusai laga.
Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Stadion Manahan, yang semula dijadwalkan bakal digunakan Persis menjamu Persiharjo, ternyata sudah dipesan oleh tim perkumpulan dari Pasar Kliwon.
“Sebagai tim asli Solo, Persis seharusnya mendapat prioritas di Manahan. Tapi ini ternyata Persis yang harus bergeser. Lapangan di sini [Sriwedari] memang bagus buat latihan, tapi tidak untuk bertanding,” imbuh Aris.
Sementara itu terkait kekurangan timnya, Aris mengaku masih banyak yang perlu dibenahi terutama di lini belakang. Ia menilai lini belakang masih lemah dalam koordinasi dan pengambilan keputusan.
Meski demikian, Aris mengaku cukup puas dengan hadirnya stopper anyar, Roy Budiarso. Eks pemain Persiba Balikpapan itu tampil cukup apik dan membuat lini belakang Persis bertambah solid.
“Hadirnya Roy membuat opsi lini belakang bertambah. Selain itu, Roy juga cukup bagus karena memiliki karakter petarung seperti yang saya inginkan,” beber Aris.
Di sisi lain, Manajer Persiharjo, Bajang Koplak, mengaku cukup puas dengan hasil yang diterima timnya. Meski kalah, ia menilai timnya mampu mengimbangi Persis yang levelnya berada di atas, yakni tim profesional Divisi Utama (DU).
“Dengan hasil ini kami semakin yakin menatap Liga Nusantara. Ini saja baru seleksi sudah mampu mengimbangi Persis, bagaimana kalau timnya sudah benar-benar fix. Mungkin kami bisa mengalahkan Persis,” tutur Bajang Koplak. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)