SOLOPOS.COM - Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso (acungkan jempol). (JIBI/Solopos/Antara)
KPK vs Polri terus bergulir. Kabareskrim membeberkan isi pertemuannya dengan pimpinan KPK.
Solopos.com, JAKARTA – Pertemuan diam-diam pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) di gedung Bareskrim tempo hari lalu diakui untuk koordinasi kasus korupsi besar.
Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan pertemuan dengan pimpinan KPK itu lantaran pihaknya saat ini sedang menangani kasus korupsi besar.
” Saya belum sempat koordinasi dengan KPK, kemarin mau ke KPK tapi beliau [Taufiequrahman Ruki] yang mampir ke [Bareskrim],” kata Kabareskrim di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Dalam pertemuan tersebut, Budi Waseso atau biasa dikenal Buwas mengakui Ruki menanyakan kasus apa yang mau ditangani. Karena jangan sampai penanganan kasus tersebut berbenturan dengan KPK.
Terkait kasus tersebut, Buwas belum bisa menyampaikan kepada Ruki karena kasus masih dalam penyelidikan. Ketika alat bukti sudah kuat barulah akan disampaikan ke pimpinan KPK.
“Karena KPK nanti yang mengawasi kan,” katanya.
Namun Buwas tidak menyebut spesifik kasus besar apa yang tengah digarap pihaknya karena masih proses penyelidikan. Dia berjanji akan mengumumkan kasus itu, tapi untuk saat ini meminta kepada awak media untuk bersabar.
“Kita harus berhati-hati jangan hanya puas umumkan atau apalagi mentersangkakan orang. Kan ga boleh,” kata dia.
Saat ditanya siapa saja pimpinan KPK yang datang pada malam itu ke Bareskrim selain Taufiequrahman Ruki, Buwas mengatakan yang datang Adnan Pandu Praja dan Indriyanto Seno Adji.
Diwartakan sebelumnya, Rabu (25/2/2015)), sejumlah pimpinan KPK diam-diam mendatangi gedung Bareskrim Mabes Polri melalui pintu belakang. Kedatangan tersebut hampir tidak diketahui awak media.