News
Jumat, 27 Februari 2015 - 21:45 WIB

KISRUH APBD JAKARTA : KPK Belum Simpulkan Laporan Ahok

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Johan Budi. (JIBI/Solopos/Antara/ Wahyu Putro A.)

Kisruh APBD Jakarta berlanjut ke KPK setelah Gubernur Ahok mengadukan ulah DPRD dalam penyusunan anggaran.

Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi ?menegaskan pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan dari pelaporan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok atas adanya dugaan dana siluman senilai Rp12,1 triliun dari APBD yang dilakukan DPRD DKI Jakarta.

Advertisement

“Tentu kami tidak bisa langsung menyimpulkan,” tutur Johan di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Menurut Johan, pihaknya masih memerlukan kajian yang mendalam atas pelaporan yang dilakukan Ahok ke KPK. Kendati demikian, Johan menjelaskan dari gambaran yang sudah dilaporkan Ahok kepada KPK, terindikasi ada dana siluman. “Tapi dari gambaran yang bisa disimpulkan dari Pak Ahok dan jajaran, ada indikasi adanya dana siluman,” kata Johan.

Selain itu, Johan juga menyerahkan perkara yang telah dilaporkan Ahok kepada tim pengaduan masyarakat. Menurut Johan, dengan demikian pihak KPK dapat segera melakukan tindakan berikutnya atas laporan yang disampaikan Ahok.? “Biar kami di tim pengaduan masyarakat yang akan menindaklanjuti dengan pertama kali melakukan proses telaah terhadap laporan itu,” tukas Johan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif