SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi perajin gerabah (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kerajinan gerabah Magelang jadi ikon wisata. Pemkab Magelang menjadi pusat Gerabah di Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Magelang sebagai kawasan tjjuan wisata edukasi
Kanalsemarang.com, MAGELANG – Pusat kerajinan rumah tangga berupa gerabah di kawasan Candi Borobudur, Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berkembang menjadi lokasi tujuan wisata edukasi kalangan pelajar di daerah setempat.
“Hampir setiap hari ada rombongan siswa yang datang ke sini, untuk melihat-lihat produk kerajinan gerabah dan sekaligus membuatnya,” kata Ketua Kelompok Kerajinan Gerabah Bina Karya Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Supoyo seperti dikutip Antara, Kamis (26/2/2015).
Anak-anak yang berkunjung ke tempat tersebut, antara lain dari kalangan kelompok bermain, pendidikan anak usia dunia, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Jumlah setiap rombongan pelajar yang berwisata edukasi di kampung gerabah sekitar 3,5 kilometer barat Candi Borobudur itu, katanya, bervariasi antara 20 hingga 300 anak.
Tempat itu, sejak beberapa tahun terakhir juga menjadi lokasi praktik kerja lapangan kalangan siswa sekolah menengah kejuruan.
Saat ini, katanya, sejumlah siswa SMK swasta di sekitar Candi Borobudur sedang menjalani PKL di tempat usahanya di Dusun Klipoh.
Ia mengatakan mereka yang menjalani wisata edukasi di Klipoh, berasal dari berbagai sekolah di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Magelang.
“Kalau yang dari Kota Magelang, sudah hampir semua sekolah ke sini. Juga ada dari luar kota. Informasi tentang pusat gerabah di sini dari mulut ke mulut, terutama hasil pertemuan para guru,” kata Supoyo yang juga pegiat bidang kerajinan pada Forum Tata Kelola Pariwisata Borobudur Kabupaten Magelang itu.
Pihaknya juga menyuguhkan pemutaran film dokumenter tentang kerajinan gerabah Klipoh yang dikerjakan warga setempat turun temurun. Film dokumenter itu, hasil pelaksanaan program fasilitasi pengembangan kepariwisataan kawasan Candi Borobudur oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), Yayasan Trisakti Arum Lestari Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Magelang