Jatim
Jumat, 27 Februari 2015 - 20:05 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Ini 4 Lokasi Operasi Pasar Beras Bulog Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai Perum Bulog Sub Divre Madiun melayani pembeli saat digelar operasi pasar beras murni seharga Rp 7.400/kg, Jumat (27/2/2015). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengantisipasi dan mengendalikan harga beras yang saat ini mencapai Rp. 9.000/kg. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Harga kebutuhan pokok dinormalkan dengan operasi pasar. Madiun dijatah 10 ton beras per hari.

Madiunpos.com, MADIUN — Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divre IV Madiun, Jawa Timur sigap bertindak menanggapi harga beras di pasaran yang telah mencapai Rp9.000/kg hingga Rp12.000/kg. Operasi pasar (OP) digelar di 8.500 titik sebagai upaya menurunkan harga kebutuhan pokok masyarakat itu.

Advertisement

Kepala Bulog Sub-Divre IV Madiun, Suharto Djabar, Jumat (27/2/2015), mengatakan beras yang dijual dalam operasi pasar itu ada dua macam, yakni beras jenis medium dan beras jenis premium. Setiap harinya, 209 ton kedua jenis beras itu dijual dengan harga di bawah harga pasar guna menormalkan harga kebutuhan pokok masyarakat.

“Untuk beras jenis medium, kami jual dengan harga Rp7.400 per kilogram. Sedangkan jenis premium seharga Rp9.500 per kilogram, dengan kemasan masing-masing lima kilograman,” ujar Suharto Djabar di lokasi operasi pasar di Pasar Sleko Kota Madiun.

Empat Titik
Menurut dia, ada empat titik pelaksaan operasi pasar tersebut, yakni di Pasar Sleko Kota Madiun, depan Kantor Bulog Sub-Divre IV Madiun, Pasar Beran Ngawi, dan Pasar Besar Ngawi. “Jatah operasi pasar di empat titik itu sekitar 10 ton, namun akan ditambah jika permintaan masyarakat meningkat. Titik tempat operasi pasar juga tidak sama setiap harinya. Bisa saja berganti tempat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ucap dia.

Advertisement

Ia menjelaskan, operasi pasar tersebut sesuai dengan instruksi dari Kementerian Perdagangan dan akan dilakukan terus hingga harga beras di pasaran kembali normal. Harga normal beras jenis medium sekitar Rp7.000/kg hingga Rp7.500/kg serta premium Rp9.000/kg hingga Rp9.500/kg.

Sementara itu, harga beras medium di wilayah Madiun dan sekitarnya saat ini berkisar antara Rp9.000/kg hingga Rp10.500/kg, serta premium berkisar Rp11.000/kg hingga Rp12.000/kg. Suharto Djabar menambahkan, dengan digelarnya operasi pasar, pihaknya berharap harga beras di pasaran akan terkerek turun. Hal itu karena stok di pasaran bertambah.

5.000 Ton Beras
Bulog melakukan operasi pasar dengan dua pola, yakni melalui raskin dan penjualan ke tempat-tempat umum seperti ini. Untuk raskin, bulan Januari dan Februari 2015 telah digelontorkan sebanyak 5.000 ton.

Advertisement

“Diharapakan dengan penggelontoran raskin dan operasi pasar ini, harga beras di pasaran akan turun. Apalagi, sebentar lagi, wilayah Ngawi dan Kabupaten Madiun akan memasuki masa panen,” urainya.

Salah seorang warga Kelurahan Kuncen, Kota Madiun, Mbah Kanti, mengaku senang dengan adanya operasi pasar tersebut. Sebab, ia bisa kembali mendapatkan beras dengan harga murah. “Ya senang bisa membeli beras dengan harga murah. Ini tadi saya beli seharga Rp7.400/kg, sedangkan harga di pasaran sudah hampir Rp10.000/kg. Kalau bisa ada kegiatan seperti ini terus supaya rakyat ringan,” harap Mbah Kanti.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif