Jatim
Kamis, 26 Februari 2015 - 13:05 WIB

TRAGEDI DI LAUT : Ajaib, Papan Kayu 60 Sentimeter Persegi Selamatkan Pria Karam

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi pencarian orang hilang di laut. (JIBI/Solopos/Antara)

Tragedi di laut yang menimpa lelaki ini sungguh dramatis sekaligus ajaib. Di tengah harapan hidup yang tipis, nelayan yang karam ini terselamatkan oleh datangnya sebuah papan kayu seukuran 60 sentimeter persegi.

 

Advertisement

Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Entahlah, mukjizat apa yang dialami lelaki ini, Wasil alias Sugianto. Lelaki yang kesehariannya sebagia nelayan ini tiba-tiba dikabarkan masih hidup setelah sebuah papan kayu seukuran 60 sentimeter menyelamatkannya.

Wasil diketahui masih hidup ketika seorang nelayan bernama Pak Ar, asal Mandaran Kecamatan Besuki, melihatnya pada jarak sekitar 1 jam dari bibir pantai. Saat itu, dia ditemukan terapung di tengah laut dengan menggunakan papan kayu ukuran 60×60 cm. Begitu ditemukan, korban langsung dievakuasi ke tepi pantai.

 

Advertisement

“Kondisinya masih shock. Ia terapung di atas papan kayu selama 36 jam,” kata Zainul Arifin, Kepala BPBD Situbondo, Rabu (25/2/2015).

Wasil karam di Selat Madura ketika mencari ikan bersama rombongan nelayan asal Kecamatan Besuki. Kapal motor jenis selerek bernama Harmoni itu tenggelam diduga akibat hantaman ombak dan angin puting beliung, di laut perairan Binur Kecamatan Paiton Probolinggo.

Saat musibah itu terjadi, kapal motor milik H Roni, 28, membawa 17 orang nelayan asal Desa Pesisir Kecamatan Besuki.

Advertisement

“Dengan begitu, berarti sudah 10 nelayan yang ditemukan selamat. Tinggal 7 orang yang hilang dan masih dilakukan pencarian. Kapal SAR KN 225 milik Basarnas Jatim sekarang juga ikut melakukan penyisiran,” papar Zainul Arifin.

Saat ini, kondisi Wasil yang masih shock itu mendapatkan perawatan di RSUD Besuki.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif