Sport
Kamis, 26 Februari 2015 - 12:35 WIB

MANCHESTER CITY VS BARCELONA : Kalah 1-2 dari Barca, Déjà Vu bagi City

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker Barcelona Luis Suarez merayakan golnya ke gawang Manchester City saat melakoni leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. JIBI/Reuters/Lee Smith

Manchester City vs Barcelona yang berlaga di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions berakhir dengan kemenangan Barcelona 1-2.

MANCHESTER –  Pengalaman buruk musim lalu kembali menghantui Manchester City. Ibarat Déjà vu, (suatu perasaan ketika mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya) yakni tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, membayangi City setelah takluk dari Barcelona 1-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (25/2/2015).

Advertisement

Kekalahan ini seakan mengingatkan hasil buruk yang diraih City musim lalu saat bertemu Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Saat itu City takluk dari Barcelona dengan agregat 1-4, yang diterima di kandang 0-2 dan 1-2 saat menyambangi Camp Nou.

Namun berbeda dengan musim lalu, kali ini momok mengerikan City bukanlah Lionel Messi. Melainkan striker Uruguay yang musim lalu bermain untuk Liverpool, Luis Suarez.

Il Pistolero, julukan Suarez, tampil impresif dengan menyarangkan dua gol ke gawang City yang dikawal Joe Hart di menit ke-16 dan 30. Sementara, satu-satunya gol balasan City tercipta di babak kedua melalui Sergio Aguero pada menit ke-69.

Advertisement

Mega bintang Barcelona, Messi, justru tak tampil moncer. Penyerang asal Argentina ini memang memperlihatkan skill briliannya dalam menggiring bola. Namun, kepiawaiannya tercoreng berkat kegagalan mengeksekusi penalti di masa injury, yang membuat Barca gagal memperbesar kemenangan.

Kendati demikian pelatih Barca, Luis Enrique, tak lantas kecewa. Ia menilai performa anak asuhnya tetap memuaskan. “Ini adalah penampilan yang sangat bagus dari tim kami. Kami bermain sangat lengkap dan sudah seharusnya puas dengan hasil ini. Tujuannya adalah meraih kemenangan dan tidak peduli seberapa besar hasilnya,” ujar Enrique dilansir Eufa.com, seusai pertandingan.

Enrique memang layak puas dengan kinerja para pemainnya, terlebih di babak pertama. Blaugrana, julukan Barcelona, mampu tampil dominan dan menerapkan determinasinya.

Advertisement

Sementara City justru banyak tertekan dan tak memperlihatkan keperkasaannya sebagai tuan rumah sekaligus jawara Liga Premier. Banyak yang beranggapan kekalahan ini akibat kesalahan manajer Manuel Pellegrini yang menerapkan skema 4-4-2 dengan menempatkan James Milner dan Fernando di lini tengah.

Milner dan Fernando dinilai kurang efektif. Keduanya dinilai tak mampu mengimbangi lini tengah Barca dan jarang memberikan umpan-umpan akurat.

Namun, anggapan itu dibantah Pellegrini. Manajer berpaspor Chile itu menilai kekalahan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemain yang tidak mengindahkan instruksinya. “Ada sedikit kebingungan dan kami melakukan kesalahan untuk gol pertama,” ujar Pellegrini di Telegraph.

“Kami tidak melakukan apa yang seharusnya sampai babak kedua. Jika bermain di babak pertama seperti babak kedua, saya rasa kami akan mendapatkan hasil lebih baik,” imbuh Pellegrini. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif