Jateng
Kamis, 26 Februari 2015 - 17:50 WIB

KREDIT LUEP : Penunggak di Kudus Lunasi Utang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Kredit LUEP di Kudus sudah terselesaikan. Kantor Ketahanan Pangan Pemkab Kudus menyatakan tunggakan LUEP hingga Februari sudah dinyatakan melunasi utang hingga 100%

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, KUDUS – Sejumlah penerima pinjaman dana lewat program Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhirnya melunasi tunggakannya.

Advertisement

Kanalsemarang.com, KUDUS – Sejumlah penerima pinjaman dana lewat program Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhirnya melunasi tunggakannya.

“Pelunasan hingga 100 persen tercatat pada tanggal 2 Februari 2015 sehingga saat ini sudah tidak ada lagi tunggakan,” kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Kudus Edi Supriyanto seperti dikutip Antara, Kamis (26/2/2015).

Pada pertengahan Desember 2014, kata dia, penunggak dana pinjaman melalui program LUEP mencapai Rp791 juta yang berasal dari tujuh penerima bantuan pinjaman.

Advertisement

Adapun total dana program LUEP pada tahun 2012 sebesar Rp2,5 miliar.

“Dari total dana yang dipinjamkan tersebut, denda yang dibebankan kepada penerima dana LUEP karena menunggak sebesar Rp118,75 juta dan per 2 Februari 2015 sudah terbayarkan seluruhnya,” ujarnya.

Akibat tunggakan tersebut, kata dia, program LUEP sejak 2013 dihentikan karena tidak bisa dianggarkan.

Advertisement

Dari 19 peserta LUEP, kata dia, hanya satu yang bisa melunasi tepat waktu sehingga tidak dikenai denda.

“Peserta LUEP yang mengembalikan tepat waktu tersebut bernama Sri Rejeki asal Desa Mejobo dengan jumlah pinjaman sebesar Rp125 juta,” ujarnya.

Rencananya, kata dia, Kantor Ketahanan Pangan Kudus menempuh jalur hukum karena penunggak LUEP dinilai tidak memiliki iktikad baik untuk melunasi karena batas terakhir seharusnya 5 Desember 2012. Namun, pada tanggal 2 Februari 2015 akhirnya bersedia melunasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif