SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)
KPK vs Polri diiringi mencuatnya kasus yang dipicu beredarnya tulisan Rumah Kaca Abraham Samad. Nama Elvira Devinamira.
Solopos.com, JAKARTA — Pemilik apartemen yang diduga menjadi tempat pertemuan Abraham Samad dan elite PDIP, Supriansah, mengaku dijejali pertanyaan terkait pertemuan Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira. Dia kembali menjalani pemeriksaan di Bareskrim hari ini.
“Saya diminta kesaksian selaku penghuni di rumah kaca memberikan keterangan siapa yang datang. Termasuk pertanyaan yang menyangkut kehadiran Putri Indonesia 2014 Elvira [Devinamira],” katanya di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Dalam pemeriksaan itu, Supriansah diberi 20 pertanyaan. Menurut dia, pertanyaannya mendetail terutama mengenai siapa saja yang datang ke tempatnya. “Saya tidak tahu motif Mbak Elvira [Devinamira]. Dia Pernah datang ke tempat saya 30 menit. Setelah itu tidak pernah lagi datang.”
Pertemuan tersebut diakuinya terjadi pada Desember tahun lalu. Selain itu Supriansah mengakui pernah bersama Abraham Samad dan Elvira Devinamira pergi ke Makasar.
Sebelum kesaksian ini, Supriansah juga pernah dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus rumah kaca Abraham Samad dengan pelapor Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia, M Yusuf Sahide, Kamis (22/1/2015) lalu.
Kali ini, Supriansah datang sebagai saksi atas kasus penyalahgunaan wewenang yang dilaporkan Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Fauzan Rachman, yang didampingi pengacara Eggy Sudjana dan Razman Arif Nasution. Eggy dan Razman juga menjadi kuasa hukum Budi Gunawan.
Supriansah merupakan pemilik unit apartemen Capital Residence di kawasan Sudirman SCBD, Jakarta. Apartemen itu diduga dijadikan pertemuan Abraham Samad dengan Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo.