SOLOPOS.COM - IIustrasi malware. (istimewa)
Kisah tragis seorang remaja Inggris bunuh diri lantaran diserang virus internet, ramsomewere. Dia mendapat sebuah email yang mengandung ancaman sehingga membuatnya bunuh diri.
Solopos.com, BERKSHIRE – Seorang remaja berusia 17 tahun asal Berkshire, Inggris, bunuh diri lantaran diserang virus malware jenis ramsomeware. Kisah tragis itu terjadi sang remaja yang bernama Joseph Edwards itu panik oleh serangan virus internet itu.
Seperti diketahui malware akhir-akhir ini sering menyerang para pengguna internet. Khusus untuk jenis ransomeware, virus itu akan meminta tebusan setelah membajak data yang didapat.
Ramsomeware juga bisa mengirim sebuah pesan berbentuk ancaman dengan meminta tebusan. Joseph Edwards sendiri memang dikenal sebagai remaja autis yang seakan tidak pernah berhenti berselancar di internet.
Seperti dilansir The Hacker News, Jumat (23/1/2015), mengirim sebuah pesan palsu kepada Joseph. Pesan dikirim melalui email mengatasnamakan kepolisian. Isi pesan itu adalah berupa hukuman kepada Joseph Edwards karena dia telah melakukan penjelajahan ke situs ilegal.
Atas kesalahannya itu Joseph Edwards harus membayar denda senilai 100 poundsterling atau setara dengan Rp1,9 juta kepada polisi. Email tersebut membuat Joseph panik hingga akhirnya dia memilih gantung diri beberapa jam setelah menerima pesan itu.
“Anak saya telah menjadi korban penipuan dan pemerasan melalui internet. Penipuan itu berupa ancaman dengan menggunakan nama kepolisian demi mendapat sejumlah uang,” ujar orang tua Joseph Edwards, Jacqueline Edwards.
Sementara perwakilan kepolisian setempat, Peter Wall, mengaku sangat sulit menelusuri sosok dibalik penipuan itu. Dia berpendapat kemungkinan oknum yang melakukan penipuan itu berada di luar Inggris.
Kisah tragis itu bukan kali pertama terjadi. Sekitar setahun yang lalu, serangan ransomeware juga pernah membuat seorang wargga negara Rumania melakukan bunuh diri.