News
Kamis, 26 Februari 2015 - 21:15 WIB

KISAH TRAGIS : Petani Diterkam Harimau Sumatra, Tinggal Tulang Belulang

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrai harimau sumatra. (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Kisah tragis seorang warga di Bengkulu diterkam harimau sumatra.

Solopos.com, BENGKULU – Seorang petani diterkam harian sumatra. Peristiwa ini dialami seorang petani karet, Lisman, 53, di Bengkulu. Petani karet tersebut diterkam seekor harimau sumatra pada Minggu (22/2/2015).

Advertisement

Dilansir Liputan6, Senin (23/2/2015), penyerangan harimau sumatra tersebut diduga karena latar belakang pembakaran lahan untuk membuka kebun karet.

Berdasarkan keterangan salah satu warga setempat, Noca Alamsyah, Lisman ditemukan oleh istri dan warga, di tengah kebun karet Lisman, yang terletak di  Desa Talang Beringin, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Lisman ditemukan tewas dalam keadaan tubuh tidak utuh. Organ tubuh Lisman yang tersisa adalah bagian kepala dan badan, serta tulang-belulang. Sisa darah segar juga ditemukan berlumuran di sisa tulang-belulang tersebut.

Advertisement

Melalui pantauan Solopos.com, pada media sosial Twitter, Kamis (26/2/2015), sore,  para pengakses jaringan internet atau netizen ramai menggunakan tanda pagar (tagar) atau hashtag #HarimauSumatera.

Secara berkala, tagar tersebut masuk dalam deretan trending topic di urutan pertama atau kedua.

Hingga Rabu (25/2/2015), warga setempat, Daharudin, mengaku masih mendengar suara harimau sumatra mengaum. Sehingga, membuat warga takut dan memutuskan untuk mengungsi.

Advertisement

“Dari auman yang kami dengar, jumlahnya lebih dari satu ekor, seluruh warga saat ini tidak melakukan aktivitas menyadap karet di kebun sebelum kondisi benar benar aman,” ungkap Daharudin saat dihubungi Liputan6, Rabu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif