Jatim
Kamis, 26 Februari 2015 - 21:05 WIB

KAMPUNG INGGRIS PARE : Inilah Tips Sebelum Belajar Bahasa Inggris di Pare

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana belajar di Kampung Inggris Pare (Kaskus.co.id)

Kampung Inggris Pare memiliki seratusan lebih tempat-tempat kursusan bahasa. Anda yang ingin belajar di kampung itu, alangkah baiknya membaca tips ini.

 

Advertisement

Madiunpos.com, KEDIRI – Kampung Inggris Pare sebenarnya tak hanya menawarkan pelatihan Bahasa Inggris. Di sana, juga ada pelatihan bahasa Jepang, Mandarin, Arab, Korea dan lainnya.  Bahkan, kursus menjahit, komputer, akuntansi, bimbingan belajar juga ada.

Bagi Anda yang bermimpi ingin ke sana, ada bebarap hal yang harus dipahami.

Pertama, carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan memilih lembaga yang menjadi labuan Anda. Bisa melalui browsing di internet, bertanya kepada teman yang pernah ke Pare, atau meninjau langsung ke Pare.

Advertisement

Sebab, masing-masing lembaga kursus memiliki keunggulan atau spesialis yang berbeda-beda. Sesuaikan keunggulan itu dengan minat dan kemampuan Anda. Soalnya, tak sedikit orang yang “salah kamar” karena malasnya mencari informasi

“Saya sejak dulu kan pinginnya bisa conversation, makanya saya masuk BEC,” ujar Silfie, salah satu warga Kota Madiun yang mengaku enam bulan belajar Bahasa Inggris di Pare, Kamis (26/2/2015).

Informasi ini juga menyangkut tentang bagaimana penginapannya, biaya hidup, dan transportasinya. Namun, untuk mobilitas, kata Sudirman, salah satu siswa Kampung Inggris Pare, dari Samarinda mengaku tak khawatir.

Advertisement

“Di Pare banyak jasa penyewaan sepeda angin murah meriah. Di sana, semua siswa rata-rata naik sepeda angin jika belajar ke kursusan. Jadi, kayak Jepang dan suasananya tak bising,” imbuhnya kepada Madiunpos di sela-sela liburannya ke Madiun.

Kedua,  sempatkan waktu untuk melalukan survey atau datang ke Kampung Inggris Pare satu bulan sebelumnya. Hal ini akan menambah mantap tekad hati karena melihat suasana belajarnya, suasana lingkungannya, dan para siswa yang datang dari penjuru Tanah Air.

“Saya dulu sangat tertarik dengan Pare karena lingkungannya yang sangat cocok. Di sana, berbagai siswa dari Nusantara fokus belajar dan bicara bahasa Inggris,”sambung Sudirman.

Langkkah ketiga ialah, datanglah lebih awal ke Kampung Inggris Pare. Dengan datang lebih awal, memungkinkan siswa tidak kehabisan kelas unggulan di beberapa lembaga kursus yang memiliki kelas unggulan tertentu. Sebab, kelas-kelas unggulan selalu penuh sejak sepekan sebelum kelas dimulai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif