SOLOPOS.COM - Striker Juventus, Carlos Tevez (tengah) dihadang dua pemain Borussia Dortmund Nuri Sahin (kiri) pada laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. JIBI/Reuters/Alessandro Bianchi
Juventus vs Borussia Dortmund yang melakoni leg pertama babak 16 Besar Liga Champions berakhir dengan kemenangan tipis Bianconeri, julukan Juventus.
Solopos.com, TURIN – Juventus memang cukup superior saat tampil di kancah Seri A Liga Italia. Namun kenyataan berbeda harus dijalani Bianconeri, julukan Juventus, saat tampil di kancah Eropa, Liga Champions.
Hal ini terlihat saat Juve menjamu Borussia Dortmund pada leg pertama 16 besar di Juventus Stadium, Turin, Rabu (25/2) dini hari WIB. Menghadapi tim yang tengah berjuang lepas dari zona degradasi Bundesliga Jerman, Bianconeri hanya mampu meraih kemenangan 2-1.
Juve unggul lebih dulu melalui Carlos Tevez di menit ke-13. Namun, Die Borussen, julukan Dortmund, mampu menyamakan kedudukan lima menit berselang melalui Marco Reus setelah memanfaatkan blunder Giorgio Chiellini.
Chiellini terpeleset hingga terjatuh saat melakukan interception. Ia kemudian kehilangan bola dan Reus pun menyerobot untuk menjebol gawang Gianluigi Buffon.
Namun Juve kembali menciptakan keunggulan lewat Alvaro Morata jelang turun minum. Hasil ini pun bertahan hingga usai, meski Dortmund terus memberikan tekanan kepada tuan rumah dan menguasai permainan hingga 59%.
Menang dengan skor tipis namun kalah dalam ball possession jelas bukan sesuatu hal yang sering kali dialami Juve di kompetisi domestik. Bianconeri biasanya tampil superior di kancah domestik yang dibuktikan dengan gelar scudeto dalam empat musim terakhir.
“Ini berbeda dari apa yang biasa kami hadapi. Di kompetisi domestik kami biasa menguasai bola hingga 70%,” ujar Allegri seperti dilansir Reuters, seusai pertandingan.
“Kami melakukan dengan bagus, karena seperti yang saya katakan, kami tidak bisa selalu berpikir tentang mendominasi lawan. Ini adalah cara yang berbeda dalam permainan,” imbuhnya.
Berkat hasil ini langkah Juve untuk ke babak 16 besar pun belum sepenuhnya aman. Juve masih harus berupaya lebih keras dalam laga leg kedua di markas Dortmund, Signal Iduna Park, 19 Maret nanti.
Terlebih lagi Juve juga kemungkinan kehilangan salah satu pemain bintangnya, Andrea Pirlo. Pivot gaek Italia itu diragukan bisa tampil di leg kedua setelah mengalami cedera betis dan harus ditarik keluar di babak pertama.
“Kami memang tidak terlalu bagus di babak kedua, terlalu sedikit peluang bagi kami. Tapi segalanya masih bisa ambil. Sekarang kami harus menyelesaikannya di pertemuan selanjutnya,” ujar penyerang Dortmund, Reus. (Imam Yuda Saputra/JIBI)