SOLOPOS.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyebut Leverkusen menang berkat tampil agresif. Ist/Reuters
16 Besar Liga Champions yang mempertemukan Bayer Leverkusen vs Atletico Madrid berakhir dengan kemenangan Leverkusen.
Solopos.com, LIVERKUSEN — Atletico Madrid menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke Bayer Leverkusen. Pelatih Los Colchoneros Diego Simeone menyebut Leverkusen menang berkat tampil intens dan agresif seperti timnya selama ini.
Atletico takluk di BayArena, Kamis (26/2/2015) dinihari WIB setelah dibobol Hakan Calhanoglu. Tuan rumah tampil dominan dalam penguasaan bola, apalagi sejak Atletico bermain dengan 10 orang pemain mulai menit ke-76.
Meski timpang dalam ball possession, keduanya relatif berimbang soal peluang. Atletico melepaskan 12 percobaan dengan tiga mengarah ke gawang. Sedangkan Leverkusen punya 13 tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran dan satu membentur tiang.
“Ini adalah laga yang aneh, tidak satupun dari kedua tim menciptakan banyak peluang. Di babak kedua, segalanya seimbang dan kami mencoba memakai senjata kami,” kata Simeone di seperti dilansir detiksport mengutip situs resmi UEFA.
“Saya pulang dengan cukup puas, karena saya sudah harus menggunakan dua pergantian pemain di babak pertama,” tambahnya, menyinggung pergantian Guilherme Siquera dan Saul Niguez masing-masing di menit 38 dan 42.
Simeone mengakui timnya kesulitan karena tekanan dari para pemain Leverkusen. Statistik menunjukkan seluruh pemain tuan rumah melakukan pressing mulai dari para pemain di lini depan.
Whoscored mencatat tiga gelandang serang Leverkusen turut melakukan aksi bertahan. Son Heung-Min melakukan tiga tekel, kemudian Hakan Calhanoglu melakukan dua tekel dan satu intersepsi, sementara Karim Bellarabi melakukan satu tekel dan satu intersepsi.
“Mereka bermain seperti yang mereka inginkan dan melakukannya dengan sangat baik. Mereka bermain sangat mirip dengan gaya kami,” sambung Simeone.
“Masing-masing dari kami punya sebuah peluang bersih dan mereka berhasil memanfaatkannya sedang kami tidak. Hasilnya bisa saja lebih buruk,” demikian dia. (JIBI/SOLOPOS)