Soloraya
Rabu, 25 Februari 2015 - 00:45 WIB

PENCURIAN TERNAK KLATEN : Ditinggal Ronda, 3 Ekor Sapi Digondol Maling

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian Sapi (Dok/JIBI/Bisnis)

Pencurian ternak Klaten terjadi saat ditinggal ronda oleh sang pemilik, 3 ekor sapi digondol maling.

Solopos.com, KLATEN – Tiga ekor sapi ternak milik Ngatimin, 34, warga Dukuh Plosokerep, Desa Talun, Kemalang, Klaten digondol maling. Ironisnya, pencurian itu dilakukan saat pemilik ternak sedang ronda.

Advertisement

Pencurian ternak itu diperkirakan terjadi pada Selasa (24/2/2015) dini hari. Sebelumnya, korban berada di gardu desa setempat sejak Senin (23/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, Ngatimin pulang untuk mengecek kandang sapi yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.

Ngatimin kaget begitu tahu sapinya hilang. Ia kemudian melaporkan kejadian pencurian ternak miliknya ke mapolsek setempat. “Biasanya memang kandang tidak dikunci. Tiga ekor sapi saya hilang,” ungkap Ngatimin saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (24/2/2015).

Ia menduga pencuri membawa mobil untuk mengangkut sapi-sapi tersebut. Dugaan ini diperkuat dengan adanya bekas ban mobil yang berada di sekitar rumah korban yang berada di Dam Kendalsari aliran Sungai Kaliworo. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Advertisement

Sementara itu, Kapolsek Kemalang, AKP I Wayan Nartha, mengaku sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Aparat hingga Selasa siang masih menelusuri siapa pencuri itu dengan menyisir sejumlah pasar ternak di Kemalang. “Sementara masih lidik [penyelidikan]. Anggota kami masih mencari kemungkinan jika sapi-sapi itu dijual di pasar sapi seperti di wilayah Jatinom, Prambanan, serta Jogja,” urai dia.

Kapolsek mengaku pencurian ternak kerap terjadi di wilayahnya. Lantaran hal itu, pihaknya mengimbau agar warga di kawasan lereng Gunung Merapi itu meningkatkan kewaspadaan dengan rutin menggelar ronda. “Memang sering terjadi pencurian sapi. Kami sudah mengimbau masyarakat meningkatkan ronda dan menjaga sapi mereka dengan mengunci kandang ternak,” ungkapnya.

Ketiga sapi Ngatimin yang dicuri berjenis limosin, terdiri atas dua sapi betina dewasa dan satu anak sapi.  Kerugian akibat pencurian ternak itu ditaksir sekitar Rp34 juta.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif