Otomotif
Rabu, 25 Februari 2015 - 21:10 WIB

MOBIL TOYOTA : Wow, Toyota Mirai Hanya Diproduksi Pakai Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses assembling Toyota Mirai (Antara)

Mobil Toyota Mirai merupakan mobil ramah lingkungan yang proses produksinya pun masih banyak menggunakan tenaga manusia.

Solopos.com, MOTOMACHI – Pabrik Toyota Motor Corporation di Motomachi, Jepang menjadi satu-satunya pabrik yang memproduksi Toyota Mirai. Di sana, mobil hidrogen itu diproduksi dengan teknologi kuno yang masih mengandalkan tenaga dan keterampilan tangan manusia.

Advertisement

Mobil Toyota Mirai merupakan kendaraan ramah lingkungan yang mampu berjalan tanpa bahan bakar minyak (BBM), melainkan hidrogen. Meski telah diproduksi sejak Desember 2014 lalu, upacara untuk memperingati hari kelahiran mobil tercanggih itu baru dilaksanakan belum lama ini di pabrik Motomachi milik Toyota Motor Corporation.

Seperti diberitakan Antara dari siaran pers Toyota, Rabu (25/2/2015), pabrik tersebut hanya mampu memproduksi tiga unit mobil Toyota Mirai dalam sehari. Dalam proses produksinya, mobil itu ditangani oleh 13 insinyur terpilih Toyota yang terbagi ke dalam bagian trimming, asembling casis/fuel cell, dan asembling final.

Pada bagian awal, body mobil Toyota Mirai dicat, selanjutnya pintu-pintu dicopot agar memudahkan pemasangan interior seperti dash silencer, panel instrumen, baterai utama, maupun tangki oli rem, bemper belakang, dan lampu belakang.

Advertisement

Kemudian, pada bagian asembling casis/fuel cell, dipasang rangka berbahan carbon fiber bernama CFRP Stack, boost converter, tangki hidrogen berikut uji kebocoran menggunakan helium. Fuel cell stack dan tangki hidrogen dipasang bersamaan, setelah itu menyusul motor listrik dan penyatuan kompresor udara ke fuel cell stack.

Pada tahap terakhir, insinyur yang bertugas memasang drive shaft, poros depan, inverter, suspensi depan, poros belakang, dan bemper depan serta ban pada mobil Toyota Mirai. Tak ketinggalan, sistem power supply, kaca depan, kaca belakang, dan engine bay juga ikut dipasang.

Dilansir Autonews, Selasa (24/2/2015), seluruh proses produksi mobil Toyota Mirai di pabrik Motomachi masih menggunakan mekanisme perakitan hand built. Proses itu sepenuhnya mengandalkan ketelitian dan keahlian para insinyur yang merakit mobil ramah lingkungan itu.

Advertisement

“Fasilitas ini memang tidak terlalu canggih. Namun, kami lebih mengandalkan pada keahlian pekerja kami. Ini sama dengan seperti apa yang dimulai Toyota ketika baru beroperasi,” kata Presiden Toyota Motor Corporation Akio Toyoda.

Tahun ini, pabrik Motomachi diperkirakan hanya mampu memproduksi 700 unit mobil Toyota Mirai. Nantinya hasil produksi itu agan digunakan untuk memenuhi permintaan pasar di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.

Proses assembling Toyota Mirai (Antara)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif