SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (kanan), memberi arahan kepada para pemain di sela-sela latihan di Stadion Sriwedari, Solo. JIBI/Solopos/Imam Yuda Saputra
Laga uji coba Persis Solo melawan Sriwijaya FC yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (26/2/2015) besok, akhirnya urung dilaksanakan.
Solopos.com, SOLO–– Laga uji coba Persis Solo melawan Sriwijaya FC yang rencananya digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (26/2), terpaksa ditunda hingga medio Maret mendatang. Sebagai gantinya, skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu akan menjajal Persiba Bantul, Rabu (4/2).
Tim asal Palembang itu urung bertandang ke Kota Bengawan karena jadwal kick off Indonesia Super League (ISL) kembali diundur. “Karena jadwal ISL mundur, Sriwijaya menilai manfaat uji coba akan kurang maksimal jika mereka melawat ke Solo terlalu dini,” kata Sekretaris Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI Solo, Sapto Joko Purwadi, saat dihubungi Espos, Selasa (24/2).
Kendati uji coba urung digelar pada Kamis nanti, Sapto mengatakan Persis akan tetap berkesempatan menjajal kekuatan Sriwijaya sebelum turun ke kompetisi Divisi Utama (DU) musim ini. “Bukan batal, tapi dijadwalkan ulang. Kemungkinan pertengahan Maret, tanggalnya menyusul,” imbuh sekretaris manajer Persis musim lalu itu.
Sebelum melawan Sriwijaya, sambung Sapto, Laskar Sambernyawa akan lebih dulu menjamu Persiba Bantul di Stadion Manahan, pekan depan. Sebelumnya, pasukan Aris Budi itu dikabarkan juga mendapatkan tantangan dari Semen Padang FC. “Sudah fix. Persiba gantikan Semen Padang FC. Uji coba tanggal 4 Maret,” ujar dia.
Sriwijaya menjadi klub kontestan ISL kedua yang masuk dalam daftar rencana uji coba Laskar Sambernyawa. Sebelumnya, pasukan Aris Budi Sulistyo itu juga mendapatkan tantangan dari Persija Jakarta. Namun, laga persahabatan yang diagendakan pada awal Februari lalu itu juga batal digelar lantaran Persija meminta macth fee terlalu tinggi.
Terpisah, Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo tak mempermasalahkan penundaan jadwal uji coba kontra Sriwijaya. Namun, dia harus bergerak cepat untuk menyusun kembali program latihan anak-anak didiknya.
“Sebenarnya [penundaan uji coba] juga ada pengaruhnya. Seharusnya kemarin kami bisa lebih fokus ke peningkatan fisik. Tapi, ya apa mau dikata,” ungkap Aris. (Tri Indriawati/JIBI)