SOLOPOS.COM - Babat Bacem Mubarok Resto (Dok/JIBI/Solopos)
Kuliner Solo kali ini datang dari Mubarok Resto Klaten.
Solopos.com, KLATEN – Salah satu resto di Soloraya, tepatnya Klaten, yang menghidangkan kuliner unik adalah Mubarok Resto. Ada menu oseng daun pepaya yang bisa memanjakan lidah dan perut Anda.
Menu babat bacem adalah salah satu menu andalan Mubarok Resto yang terletak di Jl. Jogja-Solo Km 4,5 Ngaran, Mlese, Klaten. Yang menarik dari kuliner ini adalah pelengkapnya berupa oseng-oseng daun pepaya.
Sang koki mengolah daun pepaya dengan cara spesial sehingga daun pepaya yang biasanya berasa pahit menjadi tak berasa pahit. Bahkan, dengan bumbu yang tepat, daun pepaya yang disajikan di resto tersebut menjadi sangat lezat.
Koki Mubarok Resto, Tukino, 56, mengungkapkan rahasia membuat daun pepaya menjadi tawar kepada Solopos. Cara ini menurutnya hanyalah cara biasa, yaitu mencampurkan pecahan genteng saat merebus daun pepaya tersebut.
“Selain pecahan genteng, bisa juga dengan tanah lempung [tanah liat] dicampurkan dengan daun pepaya saat direbus. Nanti daun pepayanya enggak pahit lagi,” ujar lelaki asal Bantul, D.I. Yogyakarta tersebut saat berbincang dengan Solopos, Kamis (19/2/2015).
Untuk mendapatkan hasil yang pas, daun pepaya direbus selama sekitar 20 menit. Setelah itu, daun pepaya tadi dicuci dan dibilas dengan air bersih sebanyak tiga atau empat kali. Setelah itu, daun pepaya akan terasa tawar.
Selanjutnya, daun pepaya yang sudah terasa tawar itu dimasak menjadi oseng-oseng dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, cabai dan gula. Untuk membuat rasa sedikit manis, Tukino menggunakan gula dalam jumlah cukup banyak pada kuliner ini. Setelah matang, ia menaburkan bawang goreng pada oseng-oseng daun pepaya yang menjadi satu paket dengan babat bacem.