Soloraya
Rabu, 25 Februari 2015 - 17:15 WIB

FESTIVAL DURIAN WONOGIRI : Panen Kurang Maksimal, Festival Durian Wonogiri Terancam Gagal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi buah durian (JIBI/Solopos/Dok.)

Festival durian Wonogiri akan digelar akhir Maret mendatang namun terancam batal karena produksi durian menurun.

Solopos.com, WONOGIRI – Festival durian yang akan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terancam batal. Penurunan hasil panen durian akibat cuaca ekstrem menjadi penyebab utama.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan dan TPH) Wonogiri, Safuan, mengatakan festival durian di Wonogiri kali pertama digelar tahun lalu.

“Tahun ini adalah tahun kedua diadakannya festival durian. Untuk pelaksanaannya dilakukan akhir Maret,” ujar Safuan ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (25/2/2015).

Dia mengaku pelaksanaan festival durian tahun ini belum ada titik terang. Hal itu terjadi karena di sejumlah daerah penghasil durian di Wonogiri terjadi penurunan hasil panen durian akibat cuaca ekstrem.

Advertisement

Selain itu, kualitas durian menurun. “Durian tampak dari luar bagus. Namun, setelah dibuka buahnya terdapat hewan dan rasanya pun hambar seperti tercampur air,” jelas dia.

Dia mengatakan sampai akhir bulan ini baru empat orang yang tertarik ikut festival durian. 

“Jika jumlah peserta sedikit kemungkinan tidak jadi digelar. Untuk anggaran pelaksanaan festival durian, Pemkab menganggarkan dana senilai Rp65 juta,” jelas dia.

Advertisement

Sementara itu, anggota staf Holtikultura, Dispertan dan TPH, Karyanto, mengatakan dari pohon durian di Wonogiri tersebar di 23 Kecamatan. Dua kecamatan yang tidak ada sama sekali pohon durian lantaran wilayahnya rendah yakni Giriwoyo dan Giritontro.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif