SOLOPOS.COM - Mazda CX5 (Mazda.co.id)
Teknisi mobil Mazda Indonesia dilombakan dalam Mazda Technician Contest. Pada kesempatan itu Mazda menyatakan ketertarikannya terhadap lulusan SMK.
Solopos.com, JAKARTA – Mazda Mobil Indonesia (MMI) kembali gelar lomba keterampilan teknisi Mazda Technician Contest. Kegiatan itu diselenggarakan untuk mengasah kualitas kerja para teknisi mobil Mazda.Dari kegiatan itu, diharapkan teknisi mobil Mazda di Indonesia memiliki standar keterampilan dengan teknisi Mazda Global.
Gelaran kali ketiga lomba keterampilan teknisi mobil Mazda itu diikuti oleh 10 teknisi terbaik dari delapan diler dan service advisor Mazda di Indonesia. Seluruh peserta dalam kegiatan itu merupakan teknisi mobil Mazda yang telah menyelesaikan pelatihan Mazda Master Training hingga tingkat tiga yang merupakan bagian dari sertifikasi teknisi Mazda Global.
“Mazda Technician Contest 2015 merupakan salah satu program berskala nasional Mazda dalam mewujudkan komitmen pelayanan terbaik bagi pelanggan Indonesia, melalui pengembangan kualitas para teknisi dan advisor service kami,” kata Seiji Toyota selaku Customer Service Director MMI seperti dilansir situs resmi Mazda Indonesia, Minggu (22/2/2015).
Hadir pula dalam acara itu Presiden Direktur MMI Keizo Okue. Ia menuturkan teknisi mobil Mazda yang keluar sebagai juara akan dilombakan dalam kompetisi teknisi tingkat Asia dan Oceania April 2015 mendatang.
“Para teknisi yang keluar sebagai juara kesatu dan kedua memiliki kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam mengikuti kompetisi di tingkat Asia dan Oseania yang akan diadakan di Bangkok pada bulan April 2015 yang melibatkan beberapa negara di Asia Tenggara, China dan Australia,” tutur Keizo.
Saat ditanya mengenai potensi lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) sebagai teknisi mobil, pihak MMI mengungkapkan hal yang positif. Meski demikian, MMI masih belum mengadakan kerjasama terhadap pihak SMK.
“Kami belum punya program spesifik kerja sama dengan sejumlah SMK, tetapi kami sedang mulai mempertimbangkan untuk menyaring anak-anak lulusan SMK,” ungkap Manajer Senior Pemasaran MMI Astrid Ariani seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/2/2015).
Nantinya, lulusan SMK yang berhasil disaring juga akan diikutkan dalam berbagai pelatihan sertifikasi sebagai teknisi mobil Mazda sesuai dengan standar Mazda Global. Proses pelatihan itu biasanya akan memakan waktu hingga enam bulan lamanya.