SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada. (Solopos/Dok)
Pilkada Sragen segera digelar. Agus dan Bambang mengisyaratkan kesiapan maju ke pertarungan Pilkada Sragen 2015.
Solopos.com, SRAGEN – Agus Fatchur Rahman dan Bambang Samekto mengisyaratkan kesiapannya maju kembali di pertarungan Pilkada Sragen akhir 2015.
Agus yang merupakan Bupati Sragen menyatakan masih melihat perkembangan situasi dan kondisi politik menjelang pelaksanaan Pilkada Sragen yang rencananya digelar 16 Desember 2015.
“Saya selesaikan dulu tugas [Bupati] periode 2011-2016. Soal nanti [saya] dicalonkan, kita tunggu waktu dulu, sambil menganalisis situasi dan kondisinya,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai peresmian gedung-gedung baru milik Pemkab, Senin (23/2/2015).
“Saya selesaikan dulu tugas [Bupati] periode 2011-2016. Soal nanti [saya] dicalonkan, kita tunggu waktu dulu, sambil menganalisis situasi dan kondisinya,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai peresmian gedung-gedung baru milik Pemkab, Senin (23/2/2015).
Agus juga mendorong setiap kader Partai Golkar yang ingin meramaikan pilkada untuk maju. Menurut dia setiap kader partai sah-sah saja mencalonkan diri sebagai bupati. “Asal kita punya niat baik bagi Sragen saya rasa tidak masalah,” imbuh dia.
Agus mengatakan Pemkab dan lembaga penyelenggara pemilu harus siap menjalankan amanat Undang-undang (UU) Pilkada yang telah disahkan revisinya Selasa (17/2/2015) lalu. Dia meyakini Pilkada Sragen akan berjalan sesuai tahapan yang ditentukan.
Poros PDIP
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, DPD Partai Golkar Sragen akan mengusung kembali Agus Fatchur Rahman sebagai calon bupati dalam Pilkada Sragen Desember 2015. Partai Golkar tengah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
Sedangkan Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto mengatakan pihaknya siap menghadapi agenda Pilkada Sragen akhir tahun ini. Namun dia mengakui saat ini belum ada figur pasti yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai calon bupati.
Menurut dia, untuk menuju ke pilkada harus melalui tahap penjaringan calon. Ditanya wartawan ihwal sikapnya bila partai memberikan amanat kepadanya sebagai calon bupati, dia menyatakan kesiapannya. “Kalau diperintah partai ya harus siap,” tutur dia.
Bambang mengatakan dirinya tengah menjalin komunikasi dengan parpol lain terkait kemungkinan menjalin koalisi. Menurut dia partai-partai yang ada di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menjadi prioritas arah koalisi PDIP menghadapi agenda pilkada.
Dia mengakui bhawa konstelasi politik di daerah berbeda dengan situasi di tingkat nasional. “Yang bisa mengusung sendiri calon bupati di Sragen hanya PDIP. Tapi kami tidak mungkin sendiri sehingga komunikasi politik kami lakukan dengan parpol lain,” urai dia terkait Pilkada Sragen 2015.