Sport
Selasa, 24 Februari 2015 - 10:25 WIB

PERSAINGAN PEMAIN : Persis Mencari Sosok Kapten

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laga uji coba Persis vs PSIS di Semarang pekan lalu. Persis kalah 3-0. JIBI/Solopos/dok

Persaingan pemain Persis Solo untuk menyandang ban kapten masih berlangsung.

Solopos.com, SOLO — Siapakah pemain yang layak menyandang ban kapten Persis Solo musim ini masih menjadi tanda tanya. Meski dalam beberapa uji coba terakhir peranan ini menjadi milik Liswanto maupun Modestus Indra Setiawan, namun pelatih Aris Budi Sulistyo, belum bisa memastikan persaingan pemain siapa penyandang kapten bagi Persis saat mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 nanti.

Advertisement

Di dua laga uji coba kontra PSIS Semarang, ban kapten Persis oleh pelatih Aris Budi Sulistyo dipercayakan kepada EL5, julukan Liswanto. Meski demikian, pada uji coba kali terakhir melawan PSIS di Stadion Jatidiri, Sabtu (21/2/2015) lalu, posisi kapten dialihkan ke Modestus menyusul ditarik keluarnya EL5 di pertengahan babak kedua.

Terkait peran kapten ini, Aris mengaku masih belum bisa memutuskan. Posisi kapten saat ini masih bisa berubah-ubah karena masih dalam proses pencarian.

“Yang pasti ban kapten nanti dipegang oleh pemain senior yang komunikatif baik saat tampil di dalam maupun luar lapangan. Selain itu seorang kapten juga harus sering bermain sebagai starter. Untuk saat ini saya masih meraba-raba siapakah yang pantas memerankannya,” ujar Aris saat berbincang dengan Espos, Senin (23/2).

Advertisement

Aris menjelaskan peran kapten sangat lah penting di dalam skuatnya. Sosok kapten akan menjadi leader bagi timnya, terutama saat berada di dalam lapangan.

Seorang kapten, lanjut Aris, harus lah sosok yang bisa mengangkat moral rekan-rekannya saat mengalami tekanan tim lawan dengan aktif berkomunikasi. Maklum saat ini komunikasi di tubuh Persis memang masih menjadi kendala.

Saat takluk melawan PSIS 0-3, akhir pekan lalu, Aris mengeluh belum lancarnya komunikasi di antara para pemain. Akibat komunikasi yang kurang ini pun koordinasi antarpemain menjadi amburadul dan membuat strateginya berantakan.

Advertisement

Aris mengaku di skuatnya saat ini memang ada beberapa pemain yang pantas menyandang ban kapten. Selain Modestus dan EL5 juga ada sosok striker Ferry Anto yang terbilang senior dan bisa menjembatani rekan-rekannya.

“Kalau Lis [Liswanto] seorang TNI dan pastinya memiliki sikap yang tegas. Cuma permasalahannya dia terlalu pendiam jadi untuk komunikasi kurang. Sedang Modestus juga pemain senior, begitu juga dengan Ferry. Tapi semuanya belum bisa saya putuskan karena masih dalam tahap penjajakan,” beber Aris.

Sementara itu, EL5 mengaku siap jika nantinya dipercayakan menyandang ban kapten secara permanen. Namun, seandainya peran kapten diberikan kepada pemain lain, ia pun mengaku legowo.

“Siapa pun nanti yang menjadi kapten tidak masalah. Semua keputusan ada pada pelatih. Pelatih tentunya lebih tahu mana yang pantas jadi kapten tim,” imbuh EL5. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif