SOLOPOS.COM - Pebulutangkis Indonesia Tommy Suagiarto akan menjalani debut internasionalnya di German Open 2015 seusai keluar dari Pelatnas. Ist/badmintonindonesia.org
German Open 2015 yang akan mulai digelar pekan ini, akan menjadi panggung pertama bagi Tommy Sugiarto sejak dirinya keluar dari Pelatnas.
Solopos.com, MULHEIM—Tunggal putra terbaik Indonesia, Tommy Sugiarto, akan menjalani pertandingan pertamanya sebagai pemain profesional dalam turnamen German Open Grand Prix Gold 2015 yang mulai digelar pekan ini. Ini merupakan panggung perdana bagi pemain nomor 11 dunia itu setelah memutuskan keluar dari Pelatnas.
Tommy memutuskan hengkang dari Cipayung, Jakarta, karena merasa ia tidak bisa berkembang di bawah kepelatihan tunggal putra yang sekarang. Merosotnya prestasi Tommy dan keluarnya ia dari jajaran 10 besar dunia menjadi salah satu tanda ia kurang berkembang setelah Joko Supriyanto sebagai pelatih kepala diganti.
Dilansir bwf.tournamentsoftware, Senin (23/2/2015), putra kandung mantan pebulu tangkis terbaik Indonesia, Icuk Sugiarto ini bukan satu-satunya pemain non-pelatnas yang ambil bagian di nomor ini. Pemain senior, Sony Dwi Kuncoro, juga ikut serta.
Begitu pula dengan pemain muda Mahbub Thomi Azizan, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Andre Kurniawan Tedjono. Sedangkan Pelatnas hanya mengirimkan dua wakil, yakni Simon Santoso dan Firman Abdul Kholik.
Sementara itu, tiga pasang ganda putri Pelatnas langsung masuk babak utama. Ketiganya adalah – Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani, dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Mereka yang tiba di Jerman, Mingu (22/3), langsung berlatih. Latihan ringan ini berdurasi dua jam sebagai ajang beradaptasi para pemain.
“Latihannya memang tidak terlalu berat. Latihan Greysia dan Nitya lebih untuk recovery mereka, untuk stretching dan tidak dipaksakan apa-apa. Sebab mereka baru saja menempuh perjalanan jauh, butuh beradaptasi dengan suhu, udara, dan waktu. Kalau Della/Rosyita lebih ke evaluasi penampilan mereka di Austria kemarin, bukan untuk penyesuaian lagi,” kata pelatih ganda putri, Eng Hian, dilansir badmintonindonesia.org.
Di nomor ganda putri ini Merah Putih menerjunkan total enam pasangan, dengan tiga di antaranya merupakan pemain Pelatnas. Sisanya adalah Jenna Gozali/Komala Dewi, Ratoputri Febtria Adistra/Rosy Oktavia Pancasari, dan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)