Soloraya
Selasa, 24 Februari 2015 - 07:30 WIB

DEMAM BATU AKIK : Bacan dan Zamrud di Alut Solo Tembus Rp450 Juta!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Cinderamata ramai pembeli batu akik, Jumat (13/2/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Demam batu akik melanda sejumlah daerah. Pasar Batu Mulia Alun-Alun Solo ikut kecipratan demam.

Solopos.com, SOLO — Pasar batu akik Solo naik daun. Batu akik jenis Bacan dan batu mulia jenis zamrud saat ini menjadi primadona di Pasar Batu Mulia, alun-alun utara, Solo. Harga batu tersebut sampai menembus angka Rp450 juta di Pasar Batu Mulia, Solo.

Advertisement

Menurut Ketua Paguyuban Bursa Batu Permata Solo, Abdul Basit, mengatakan batu Bacan mulai menjadi incaran pembeli pada Oktober 2014 lalu. Permintaan meningkat pada Januari 2015. Dari 40 kios batu mulia, hampir setiap hari menerima minimal 10 pelanggan yang membeli bacan.

Sebelumnya, Abdul menuturkan banyak batu bacan merupakan batu akik kelas menengah ke bawah. Hal itu karena harga batu bacan yang murah dengan kualitas tak murahan. Namun setelah kelas menengah ke atas juga menggemari, harga batu akik berwarna hijau terang itu melonjak tajam.

“Ada dua jenis batu akik bacan yang sangat digemari, yaitu bacan dukuh dengan serat kasar, dan bacan palamia dengan serat lebih halus. Dari keduanya, bacan dukuh sangat diminati lantaran harganya lebih mahal dengan kualitas yang lebih bagus,” jelas dia saat dijumpai Solopos.com di kiosnya, belum lama ini.

Advertisement

Saat ini, imbuh Abdul, harga pasaran batu bacan dukuh mencapai Rp1 juta sampai 250 juta. Tetapi, masih ada yang sampai menyentuh angka Rp450 juta, tergantung kualitas batu tersebut.

Tak hanya bacan, batu akik lain seperti fire oval, red baron, kalsidon bengkulu, dan bio solar di tawar dari Rp250.000 sampai Rp450 juta. “Harga bisa ditawar, pedagang akan memberikan potongan harga maksimal 15 persen,” imbuhnya.

Abdul menuturkan lantaran fenomena batu akik, paling tidak setiap hari ia mampu mendapatkan keuntungan Rp5 juta sampai Rp11 juta. Hal tersebut belum jika ia menjual batuakik dengan harga fantastik.

Advertisement

Pedagang batu mulia, Khoirul, 40, menuturkan tak hanya batu akik bacan yang diincar para pembeli dari berbagai daerah. Batu mulia jenis zamrud juga mampu menarik pencinta batu mulia.

Khoirul mematok harga Rp1 juta sampai Rp25 juta untuk batu mulia zamrud kecil. “Harganya ada yang sampai miliaran, tetapi saya belum pernah membeli yang seperti itu,” beber dia.

Sementara itu, Budi Waluyo, 72, pedagang di pasar yang sama membeberkan harga batu akik bacan yang mahal lantaran batu tersebut saat ini sulit didapatkan. “Karena permintaan terus bertambah, barangnya jadi susah. Hal tersebut yang membuat bacan bisa mencapai ratusan juta rupiah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif