News
Senin, 23 Februari 2015 - 17:00 WIB

LION AIR DELAY : Diutangi Angkasa Pura II, Lion Air Bantah Kesulitan Keuangan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon penumpang Lion Air telantar di Bandara Soetta, Jumat (20/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)

Lion Air delay masih menimbulkan spekulasi soal kesulitan keuangan yang dialami maskapai dengan ratusan pesawat itu.

Solopos.com, JAKARTA — Lion Air mendapatkan pinjaman dana sebesar Rp4 miliar (yang dipakai Rp526,89 juta) dari PT Angkasa Pura (AP) II untuk refund. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa maskapai milik Rusdi Kirana tersebut sedang mengalami kesulitan keuangan.

Advertisement

Namun, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan maskapainya tidak mengalami kesulitan keuangan terkait dengan penggunaan dana dari PT Angkasa Pura (AP) II itu. “Mengenai keterkaitan penggunaan dana dari AP II, kami memang terima dan kami hanya gunakan kurang lebih Rp526 juta dan itu sudah kami kembalikan semua,” kata Edward di Jakarta, Senin (23/2/2015).

Ia mengungkapkan, peminjaman dana tersebut disebabkan pada hari Kamis (19/2/2015) lalu saat kejadian bertepatan dengan hari libur nasional sehingga bank tidak beroprasi. “Selain itu, di Bandara Soekarno-Hatta, pihak kami juga tidak mempunyai dana yang cukup,” katanya.

Mengenai informasi peminjaman Rp4 miliar, Edward Sirait mengatakan Lion Air tidak jadi memakainya dan menggunakan dana sendiri setelah bank buka pada hari Jumat. Ia menegaskan, sampai saat ini Lion Air tidak mempunyai masalah dengan keuangan, mulai dari pembayaran bahan bakar, sewa pesawat serta kewajiban yang lainnya berjalan dengan normal.

Advertisement

“Menyangkut masalah keuangan silahkan di cek saja bahwa kewajiban kami baik kepada AP II sebagai pengelola bandara dan juga pembayaran bahan bakar kami ke Pertamina sampai saat ini tidak ada masalah,” tuturnya.

Pada Minggu (22/2/2015), pihak Angkasa Pura II menyatakan bahwa Lion Air sudah mengembalikan dana talangan untuk pengembalian (refund) tiket sebesar Rp526,89 juta.

Jumlah Rp526,89 juta tersebut digunakan untuk membayar refund tiket 548 penumpang yang seluruhnya dibayarkan melalui gerai yang dibuka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (20/2/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif